" Orang Indonesia mengajari agama nya hanya WHAT dan HOW nya. Tetapi tidak dengan WHY?" kata Seorang Ustadz yang mualaf. Mungkin pernyataan diatas tidak hanya untuk urusan agama tapi hal2 lain juga seperti pelajaran sekolah dll. Hal tersebut menyebabkan kita tidak tahu sebenarnya, apa sih gunanya mempelajari ini sehingga kita menjalani sesuatunya hanya karena "udah kayak gitu dari sananya", "semua orang melakukan itu" atau "udah turun temurun" tanpa adanya kesadaran pribadi. Akibatnya adalah Fanatik.Fanatik dalam artian Percaya-percaya aja terhadap sesuatu tanpa dipelajari dan diklarifikasi. Dan sayangnya tuduhan2 Fanatik ini hanya ditujukan untuk orang /ormas Islam saja. (mungkin memang ada yang seperti itu).Tapi menurut saya agak aneh kalo ditujukan untuk Islam saja Orang yang berhaluan Liberal, Komunis, Nasionalis pun sebetulnya juga cenderung Fanatik. Gak hanya ideologi, orang yang ansos pun cenderung fanatik juga dengan ke ansos a...
is all about my ideas, opinion, random thought, and jokes.