Tahun 2015 menjadi salah satu tahun penting untuk penggemar franchise
Jurassic Park karena setelah 14 tahun,
franchise terbaru film Jurassic Park dirilis dengan nama Jurassic World. Mungkin
orang-orang tertentu bilang “ah biasa
aja filmnya, cuman dinosaurus makan orang” atau “Basi”. Tapi bagi saya dan
mungkin penggemar lainnya perilisan film terbaru ini sangat ditunggu-tunggu.
Berikut ini beberapa alasan mengapa Jurassic World menjadi film franchise
Jurassic Park yang sangat menarik:
1. Akhirnya Tamannya terbuka untuk publik!!!!!
Setelah menunggu
3 film, setelah dikacaukan oleh programmer tamak, setelah dihentikan oleh
sekelompok naturist yang dikomandoi perintisnya sendiri, AKHIRNYA, JURASSIC
PARK, yang berubah nama menjadi JURASSIC WORLD dibuka untuk umum! Tentunya para
penggemar franchise ini sangat menunggu-nunggu dan selalu membayangkan
bagaimana seandainya taman ini dibuka. 3 film sebelumnya hanya memperlihatkan
taman yang baru akan dibuka (Jurassic Park 1), taman yang baru akan dibuka di
San Diego (Jurassic Park 2: The Lost World) dan keadaan fasilitas taman yang
sudah ditinggalkan (Jurassic Park 2 dan 3). Pada Jurassic World (Jurassic Park
4) diperlihatkan bagaimana taman ini, yang dibangun di site baru deket perairan (sebelumnya ditengah pulau), dibuka dan operasional untuk publik. Atraksi
dinosaurus (T-Rex, Mosasaurus dsb) serta fasilitas penunjang yang canggih (Hotel,
restaurant, interactive museum, transportasi komuter) telah beroperasi layaknya
tempat wisata kelas atas. Pengunjung dapat melihat dinosaurus di sarang buatan layaknya
di kebun binatang, menggunakan kendaraan gyrosphere, sambil main kayak di
sungai atau melihat langsung di tempat duduk di pinggir laut yang bisa “nyelam”.Bahkan
promosi di website film ini (jurassicworld.com) dibuat seolah Jurassic World benar-benar nyata
dengan menjadi informasi-informasi mengenai taman, jadwal atraksi, jadwal
keberangkatan kapal, lokasi hotel dan sebagainya! Dream come true banget!
Lokasi pengunjung yang baru di Jurassic World |
Berbagai mode transportasi |
Atraksi Mosasaurus |
Cano sambil melihat dinosaurus di alam bebas. |
2. Cutting Edge Vehicle
Teknologi tinggi
pada kawasan urban mungkin hal yang biasa. Tetapi teknologi tinggi pada kawasan
alam liar menjadi sesuatu yang sangat menarik, khususnya fasilitas untuk
melihat langsung para dinosaurus. Pada Jurassic Park 1, mobil listrik rel tanpa
kendali manusia digunakan untuk tur
pengunjung. Kemudian pada Jurassic Park 2, karena settingnya di pulau “pabriknya
dinosaurus”, Isla Sorna, yang sudah tertinggal, maka para tokoh protagonis menggunakan
Trailer RV yang dilengkapi berbagai fasilitas seperti GPS, Radio, alat-alat
medis, dapur dsb. Trailer RV “ditemani” dengan 2 mobil jip Mercedes M Class
yang sudah dimodifikasi yang memiliki berbagai fitur seperti fasilitas kerangkeng
observasi, elevator gantung pake winch di pohon. Pada Jurassic World
diperlihatkan sebuah kendaraan yang bernama Gyrospere yang berbentuk bola yang
menggunakan material kaca khusus tahan banting. Kendaraan ini (yang konon Steven Spielberg secara langsung yang memberi ide) yang dapat
dikendarai pengunjung pada areal liar membuat pengunjung dapat merasakan
kedekatan dengan dinosaurus karena (dengan material kaca seluruh badan kendaraan)
seolah tidak ada jarak dengan dinosaurus yang diamati.
Mobil listrik pengunjung di JP 1 |
Gyrosphere di JW |
3.Interactive Technology
Teknologi
interaktif juga digunakan pada pusat pengunjung sejak Jurassic Park 1. Pada
pusat pengunjung Jurassic Park 1, teknologi interaktif hanya berupa pemutaran
video yang dapat berinteraksi suara dengan pengunjung. Kini pada Jurassic
World, pengunjung dapat menikmati sajian informasi tentang dinosaurus dengan
teknologi hologram, instalasi layar sentuh, dan sebagainya.
Teknologi Hologram pada Samsung Innovation Center di Jurassic World |
4. Fresh Cast
Off course, para
cast yang cukup fresh juga menambah keasyikan pada film ini. Kalau pada 3 film
sebelumnya, seolah tokohnya itu itu lagi, hanya berkutat pada Alan Grant (Sam
Neill), Ian Malcolm (Jeff Goldlum) dan John Hammond (Richard Attenborough). Pada Franchise ke 4 ini, pemeran utama
diperankan oleh sang Starlord yang kembali ke bumi, Chris Pratt (tokoh Owen
Grady) yang berperan sebagai pawang raptor dan Bryce Dallas Howard (Claire)
sang manajer operasional taman.
Pemeran Utama JW |
5. Nostalgic scene
Jika anda jeli,
maka anda akan melihat beberapa adegan, penggunaan artefak atau sudut pandang
kamera yang mengingatkan kita pada adegan di sekuel-sekuel sebelumnya. Tentunya
juga dilatari dengan Original Soundtrack dari film pertamanya yang sangat
kuerrrenennn.
a.
T-Rex dan Indominus Rex di dalam hall lokasi
Jurassic Park lama
Kedua adegan ada di lokasi yang sama, dengan dinosaurus gede pula |
b.
Helikopter melintasi kawasan Isla Nublar
dengan melewati Air Terjun
Sekuen Helikopter diatas Isla Nublar (JP 1) |
Sekuen Helikopter di J |
c.
Make Mobil dari Jurassic Park lama
Jeep Wrangler Jurassic Park (JP 1) |
Jeep Wrangler yang sama (JW) |
d.
Pertarungan antar Dinosaurus
T-Rex vs Raptor (JP 1) |
Indominus Rex vs Raptor (JW) |
6. Message: How important your family (intropseksi)
Bukan hanya soal
dinosaurus, pesan dari film ini yang cukup mendalam adalah bagaimana pentingnya
keluarga anda. Kadang keluarga kita kerap kita lupakan akibat kesibukan mengejar
karir, sampai lupa keponakan sendiri umurnya berapa, kapan terakhir kali
ketemu, terlalu sibuk untuk sekadar meluangkan waktu bertemu keluarga yang
sedang berkunjung dan sebagainya. Makanya mungkin Tuhan suka memberi ujian
berupa musibah atau hal lainnya agar kita kembali peduli dan menyayangi
keluarga terdekat kita. Makanya jangan
sampai pas ketemuan keluarga cuek-cuekan, tetapi baru kerasa penting ketika anggota keluarga sudah di dalam perut dinosaurus karnivora agresif.
Demikian. Tapi lagi-lagi, sayang sekali udah keren-keren
terbuka untuk publik, berantakan lagi dan mungkin tutup. Entah jadinya Jurassic
World berikutnya ada apa gak haha.
Komentar
Posting Komentar