Langsung ke konten utama

KERJA SAMA INDUSTRI FILM dan MILITER


Foto produksi dari film "Transformers : Revenge of The Fallen" 


Tulisan ini berawal dari rasa penasaran saya,” kenapa ya film-film Hollywood (Amerika) bisa membuat film action/perang yang terasa “Real”. Salah satu elemen yang membuat film-film tersebut real adalah hadirnya dukungan personil dan alutsista (pesawat, helicopter dll) militer asli. Pertanyaan berikutnya adalah, “Kok militer AS bisa mau “muncul” cuman buat film doang?”.

Berikut ini sedikit hasil “riset” saya. Sinergi tersebut bisa terjadi karena adanya irisan kepentingan diantara kedua pihak tersebut. Seperti apa irisan kepentingannya? 

PRODUSEN FILM

Para produsen film tentunya ingin membuat film yang dapat menghibur dan laku oleh penonton. Realisme pada film menjadi salah satu daya Tarik dalam suatu film. Adegan aksi yang melibatkan militer pada sebuah film tentunya harus digambarkan “serius” agar membuat penonton hanyut dalam cerita. Misalnya ada aksi pertempuran militer AS dengan suatu musuh, tentunya produsen film tidak mengetahui bagaimana militer mengorganisasi pasukan dalam mengatasi ancaman, hanya orang militer asli lah yang mengerti. Kemudian, munculnya pesawat tempur, helicopter, atau tank yang asli tentunya juga menambah kesan “Oh my god, this is real ” pada penonton daripada hanya animasi, visual effect dan sebagainya.


MILITER

Pihak militer memang menjadi kebanggaan dari suatu negara. Namun apa yang dilakukan didalamnya tidak banyak diketahui publik. Karena itu mereka membutuhkan semacam publikasi. Namun publikasi yang hanya Sebatas documenter mungkin tidak menarik banyak penonton. Karena itu mereka membutuhkan film sebagai sarana publikasi mereka. Tujuannya adalah untuk menimbulkan ketertarikan kepada orang awam untuk bergabung dengan militer serta menimbulkan citra positif bahwa militer AS adalah powerfull, well coordinated, good guy dan sebagainya-sebagainya.

Irisan kepentingan inilah yang menjadikan sinergi diantara keduanya. Namun dibalik itu ternyata prosesnya memiliki kesulitan tersendiri. Dalam sebuah video, dijelaskan bahwa berbagai produsen film tentunya memiliki kreativitas dalam menghasilkan cerita, setting atau plot sebuah film. Jika skripnya ingin menghadirkan dan bekerjasama dengan pihak militer, mereka harus mengirimkan premis dan scenario ceritanya ke sebuah bagian di Departemen Pertahanan AS di Pentagon. Pada bagian ini ada tim yang bertugas untuk “menilai” mana cerita film yang sesuai “kepentingan” mereka. Kepentingan Dephan AS adalah menjaga citra militernya agar terlihat baik dan keren di film.  Nah disinilah yang menentukan film mana yang layak dan tidak layak didukung pentagon. Jika tidak layak, para produsen film harus mengubah skripnya atau tidak didukung sama sekali. Jika layak, maka filmnya akan didukung penuh perizinan penggunaan alat dan personil militer (tetapi biaya operasionalnya ditanggung produsen film).


KERJASAMA YANG SUKSES :

Beberapa contoh kerjasama yang berhasil adalah pada film franchise Transformers series. Skrip cerita Transformers lolos review dari Dephan AS sehingga film ini didukung penuh oleh militer AS melalui pesawat tempur terbaru F-22, MQ-9 Reaper, Tank M-1 Abrams dll. Kerjasama ini berhasil karena skrip cerita transformers menjadikan militer berperan sangat penting dalam mengalahkan robot jahat “Decepticon” dan Michael Bay sangat antusias untuk menggambarkan militer AS dengan keren.

Contoh sukses lainnya:
 - Iron Man
- Top Gun
- Blackhawk Down
- Act of Valor
- Transformers series lainnya
- Battleship
- etc


KERJASAMA YANG GAGAL

Pada beberapa film tentang Vietnam seperti film "Platoon", "Apocalypse Now", dan "Full Metal Jacket" digambarkan bahwa Pasukan AS di Vietnam dengan citra buruk. Saling terpecah belah, banyak pemadat dan mensiksa warga sipil Vietnam serta melakukan berbagai hal konyol. Tawaran kerjasama dengan Militer untuk mendukung film tersebut pun ditolak oleh Dephan AS. Pada kasus film "Independence Day", Dephan AS menolak bekerja sama karena ada bagian cerita yang latarnya di Area 51. Area 51 merupakan area rahasia dan misterius Dephan AS. Mungkin karena Rahasia, Dephan AS enggan bekerjasama agar tidak menimbulkan salah paham di public. Kemudian pada kasus film “Avenger”, tadinya marvel studios ingin “meminjam” pesawat terbaru F-35 untuk salah satu adegan. Namun karena pesawat ini ceritanya adalah milik organisasi Shield, bukan AU AS, maka tawaran kerjasama tersebut ditolak.



REFERENSI: 




https://www.wired.com/2012/05/avengers-military/

https://www.youtube.com/watch?v=O803Jw-5aZY

https://www.youtube.com/watch?v=BGVdW2tY2Lw

https://www.youtube.com/watch?v=d_csEEzw-so

https://www.youtube.com/watch?v=DocETQG1SbY

https://www.youtube.com/watch?v=Ofcgzp7mnZg

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Camp On Farm : Melihat Langsung Proses Pengolahan Biji Kopi

Berawal dari sebuah obrolan singkat dan diajak oleh seorang teman, saya memutuskan untuk mengikuti acara  Camp on Farm yang diadakan  Agritektur (sebuah komunitas yang concern di bidang pangan. CMIIW ) . Camp on Farm telah diadakan beberapa kali sebelumnya dengan mengunjungi berbagai lokasi pengolahan bahan makanan. Kini Camp on Farm yang  diadakan pada tanggal 21-22 Juni 2014 mengunjungi sebuah Kebun Kopi di Gunung Puntang, Jawa Barat. Melalui acara ini kita diajak untuk melihat secara langsung proses pembuatan kopi dari mulai pemetikan hingga penyajian di atas meja makan. Sebetulnya saya bukan seorang Coffee Geek yang tau mana bedanya kopi enak dan enggak (wawasan saya cuman luwak white coffe aja haha). Namun, berlandaskan keingintahuanlah yang membuat saya ikut. Hari I  Setelah sekitar 2 jam perjalanan dari Bandung menggunakan minibus, kami disambut oleh beberapa orang yang tergabung dalam koperasi bernama Klasik Beans Cooperative . Dan ternyata koperas...

Movie Review: ZIPANG (Anime Version)

cover manga Zipang Note: Spoiler alert Jarang-jarang saya membaca karya fiksi Jepang. Zipang menjadi satu dari sedikit fiksi jepang yang saya baca. Awalnya hanya iseng baca komiknya. Tetapi karena menarik saya melanjutkan beberapa jilid. Namun karena komik Zipang susah ditemui, hanya ditemui di rental komik yang sekarang susah curi-curi waktu kesana, maka saya coba beralih ke media lain. Ternyata Zipang ada animenya. Mulai lah saya mendownload 26 episode anime ‘Zipang”. Tapi memang sayangnya animenya tidak sepanjang versi komiknya. *semoga ada season 2 nya huhu.  Cerita... Sebetulnya, Zipang memiliki premis cerita yang cukup konyol yaitu “Sebuah kapal perang modern Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF/Japan Maritime Self Defense) entah gimana mengalami perjalanan waktu dan terjebak di Tahun 1941 ketika Perang Dunia 2 berkecamuk.  Premis ceritanya mirip film holywood lawas berjudul “Final Countdown”.  JDS Mirai (nama kapal perang Jepang modern tersebut) d...

Sifat-Sifat Nobita Yang Mungkin Ada di diri Kita dan Perlu Kita Hindari

Tentunya saya adalah pembaca dan penggemar komik Doraemon. Membaca komik mungkin buat sebagian orang adalah kegiatan yang sia-sia. Padahal kita dapat mengambil berbagai pelajaran di dalamnya. Terutama sifat manusia yang lemah. Mungkin kita pernah mengalami apa yang dirasakan karakter Nobita. Dan kadang kita menertawakan (dengan satir) perasaannya Nobita. Sifat-sifat karakter Nobita adalah kombinasi dari sifat-sifat yang perlu kita hindari, khususnya kita sebagai Muslim : )   Apa saja? mari kita bahas:  1. Pemalas dan Mental Instan Sifat malas akan selalu berorientasi kepada hasil, bukan proses. Nobita selalu "apa-apa Doraemon, apa-apa Doraemon" dan selalu mengharapkan hasil terbaik tetapi tanpa niat yang kuat,   berusaha semaksimal mungkin dan gak mau mikir. Ya susah atuh kayak gini mau sukses. (sambil jleb). Kerjaannya gini......... Ketika mencoba serius teralihkan untuk yang gak-gak Tapi harapan hasilnya pengen tinggi, jadinya...... Syarat...