Tentunya saya adalah pembaca dan penggemar komik Doraemon. Membaca komik mungkin buat sebagian orang adalah kegiatan yang sia-sia. Padahal kita dapat mengambil berbagai pelajaran di dalamnya. Terutama sifat manusia yang lemah.
Mungkin kita pernah mengalami apa yang dirasakan karakter Nobita. Dan kadang kita menertawakan (dengan satir) perasaannya Nobita. Sifat-sifat karakter Nobita adalah kombinasi dari sifat-sifat yang perlu kita hindari, khususnya kita sebagai Muslim : ) Apa saja? mari kita bahas:
1. Pemalas dan Mental Instan
Sifat malas akan selalu berorientasi kepada hasil, bukan proses. Nobita selalu "apa-apa Doraemon, apa-apa Doraemon" dan selalu mengharapkan hasil terbaik tetapi tanpa niat yang kuat, berusaha semaksimal mungkin dan gak mau mikir. Ya susah atuh kayak gini mau sukses. (sambil jleb).
Kerjaannya gini......... |
Ketika mencoba serius teralihkan untuk yang gak-gak |
Tapi harapan hasilnya pengen tinggi, jadinya......
Syarat jadi jago sesuatu adalah kerasnya latihan. Tapi Nobita langsung putus asa. |
Bahkan untuk hal-hal yang perlu proses panjang seperti "hati yang terluka" juga minta instan |
Ingin mendapatkan sesuatu tanpa mikir |
Padahal......:
Dora sudah mengingatkan |
Wanita pujaannya juga sudah mengingatkan. |
keluhan Nobi |
Nikmat yang ada tanpa sadar Nobi lupakan. Punya rumah, orang tua masih ada, akses pendidikan, teman sebaik Doraemon dll seolah gak ada lagi di mata Nobita. Sehingga menjadi selalu berkeluh kesah dan merasa "Rumput Tetangga Lebih Hijau"
3. Berharap dan Bergantung kepada Mahluk (Doraemon)
Berharap dan bergantung selalu kepada mahluk, dalam kasus ini Doraemon, merupakan sifatnya Nobita (dan mungkin kita juga). Tentunya kita pernah merasakannya, ketika diberi kesusahan, kita malah fokus meminta pertolongan kepada teman kita, satpam, uang, jimat dll seperti pada panel dibawah.
Dora saja menyadari dia hanya mahluk yang memiliki keterbatasan |
4. Kadang Bersikap tidak Sopan kepada Orang Tua.
Mari kita jangan bersikap dan berkata yang dapat menyakiti orang tua kita.
5. Berprasangka Negatif
Mungkin Nobi lupa, bahwa yang dapat mengubah nasib suatu kaum adalah kaumnya itu sendiri, alias diri Nobi sendiri. Mungkin juga Nobi lupa bahwa ada Yang Maha kuasa, dengan restu-Nya keadaan yang diharapkan meski terlihat tidak mungkin bisa tercapai.
Mengubah mindset diri sendiri adalah kuncinya |
Sengsara karena Uang. |
Bahkan mendengar khotbah atau nasehat gak mau. |
Jika kita selalu menjadikan materi/uang sebagai tujuan hidup kita biasanya keadaanya seperti dibawah ini.
Kebahagiaan fana: tertawa dan merasa bahagia, tetapi tiba-tiba merasa dunia hampa |
7. Ketika diberi Kekuatan/Nikmat/Tanggung Jawab, Menganiaya.
Mungkin pernah terjadi disekitar kita, khususnya mungkin oknum pejabat di PNS, POLRI dan TNI, atau kita sendiri. Ketika mendapatkan amanah kemudian punya kekuasaan yang tinggi maka lupa akan tanggung jawabnya dan menyalahgunaknnya, khususnya menganiaya.
Nobita dengan alat canggih doraemon menganiaya temannya utk balas dendam |
Begitulah kira-kira. Sebetulnya masih ada beberapa sifat-sifat lainnya. Tapi belom sempat dapet panelnya mari kita introspeksi diri kita, apakah kita masih, kalo anak-anak rohis bilang "futur" seperti sifat2nya Nobi?
Mari kita bersama memperbaiki diri!
Catatan :
- Ini merupakan kesimpulan yang sayageneralisasi terhadap potongan-potongan komik Doraemon.
- terima kasih kepada page facebook "Doraemon Hari ini" untuk panel-panel scan-annya.
- Tidak bermaksud menggurui, tetapi sebagai refleksi untuk diri kita.
- maaf kalo ada yang dirasa kurang berkenan nih hehe.
hampir dari atas sampai bawah adalah sifat saya :(
BalasHapusterimakasih, saya jadi termotivasi untuk memperbaiki diri
Alhamdulillah Masih Sedar, Ada Juga Yg Msih Blum Sedar Wlau Sudah Baca 😔
Hapus