Langsung ke konten utama

Singapure Airshow : Pameran kemajuan teknologi Singapura

Alhamdulillah, 18 februari 2012 kemarin dapat mendatangi salah satu event penting bagi pecinta dirgantara, yaitu Singapure Airshow 2012 di salah lapangan udara Changi, Singapure. Kebetulan saya dan papah datang dengan mengikuti rombongan majalah Angkasa.

Mock up F-35 Lightning II
Ketika itu kami datang ke lokasi aishow sekitar jam 10.30 ketika cuaca agak mendung. Setelah foto bareng bersama rombongan majalah Angkasa, saya langsung menghampiri mock up 1/1 dari salah satu pesawat yang cukup misterius, yaitu F-35. Pesawat yang dibuat bersama oleh beberapa negara ini  berpenampilan cukup futuristis dengan bagian-bagian badan yang bersudut. Kemudian semua persenjataan tertanam di dalam tubuh pesawat. Namun entah kenapa, karena persenjataan tidak terekspos membuat pesawat tersebut "kurang garang".

UAV-UAV dari Israel
Tidak jauh dari tempat tersebut, saya mendatangi UAV-UAV buatan Israel Aerospace Industry (IAI).
Sebelum lanjut ke beberapa pesawat lain, kami disuguhi aksi dinamic show dari beberapa penampil. Yaitu Aerobatic Show dari AU Singapure dengan menampilkan F-15 dan F-16, Smokey Bandits dari Malaysia dengan Mig-29 nya, serta 1 tim aerobatik dan solo dari Australia.

Setelah dinamic show,  kami mengunjungi pameran statis dan disuguhi beragam Alutsista terbaru milik militer Singapura yaitu F-15SG (khusus dibuat untuk singapure), F16 Blok 52, AH-64 Apache, SH-70 Seahawk, Pesawat Intai Gulfstream dan sebuah sistem roket anti udara yang tidak diketahui namanya.

Aksi hampir Nabrak F-15SG & F16
Aksi F-16 nanjak
Tim Acrobatic dari Australia
Yang menarik adalah, pengunjung bisa memasuki kokpit dari pesawat2 tersebut, namun harus rela antre 1-2 jam.

Selain pesawat-pesawat milik Singapura, beberapa negara lain turut memamerkan pesawat-pesawatnya. Tentu saja yang terbanyak adalah milik Amerika Serikat dari Pacifif Air Command (Pacom) yang berlokasi (kalau tidak salah) di Hawaii. Mereka menampilkan KC-130 Stratotanker, PC-Orion, C-17 Globemaster, B-52 Stratofortress (meski hanya numpang lewat ketika dinamic show).

Selain Amerika, militer-militer dari beberapa negara lain seperti Australia, Itali dan Rusia turut memamerkan pesawat2nya seperti C-130 Hercules generasi terbaru, C-27 Spartan dll.

Selain pesawat militer, pesawat sipil pun juga dipamerkan dari berbagai perusahaan ternama seperti Embraer, Boeing, Airbus.

Nozzle-nya F-15SG
Kokpit F-16 Block 52 nya AU Singapura

KC-130 Stratotanker
All hail to B-52!!

SH-70 Seahawk
Selain pameran pesawat-pesawat di luar ruangan, ada juga pameran di dalam ruangan dengan menampilkan stand-stand dari perusahaan-perusahaan yang berhubungan dengan dirgantara maupun militer dari berbagai negara. Tentunya yang mendominasi adalah perusahaan dari Amerika, Jerman, Israel dan negara-negara maju lainnya. Indonesia? ADA!!!! tapi cuman 1, yaitu Garuda Maintenance Facility. Lumayanlah, daripada gak ada. Kemudian Singapura sebagai penyelenggara tentunya  memiliki stand paling besar yaitu dengan menampilkan perusahaan ST ENGINEERING.

Panser Amfibi Terrex. Rapih bgt buatannya!
Next Gen Concept Rifle nya Singapura. agak mirip dengan G-36 Jerman
Ketika ke stand ST Engineering akan dibuat tercengang oleh kemajuan teknologi dari Singapura. Dari mulai senapan-senapan konsep untuk masa depan, panser amfibi AV-81 Terrex, UAV dan robot-robot lainnya.


Kalo dipikir-pikir memang ajang ini menjadi salah satu Showcase kemajuan teknologi dan kekuatan militer serta menjadi salah satu momen yang membangun rasa nasionalisme orang-orang Singapura. Mungkin pesan tersiratnya adalah : "meski negara kami kecil, jangan MACEM-MACEM sama kami".

Sepertinya kita juga memerlukan semacam dengan acara tersebut. Sebetulnya Indonesia sudah punya, yaitu INDO DEFENCE, IDEX, Bandung Airshow dll. Mungkin perlu ditingkatkan lagi.


AYO INDONESIA, JANGAN MAU KALAH!!!

Foto oleh: Tubagus Ahmad D.P.

















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Camp On Farm : Melihat Langsung Proses Pengolahan Biji Kopi

Berawal dari sebuah obrolan singkat dan diajak oleh seorang teman, saya memutuskan untuk mengikuti acara  Camp on Farm yang diadakan  Agritektur (sebuah komunitas yang concern di bidang pangan. CMIIW ) . Camp on Farm telah diadakan beberapa kali sebelumnya dengan mengunjungi berbagai lokasi pengolahan bahan makanan. Kini Camp on Farm yang  diadakan pada tanggal 21-22 Juni 2014 mengunjungi sebuah Kebun Kopi di Gunung Puntang, Jawa Barat. Melalui acara ini kita diajak untuk melihat secara langsung proses pembuatan kopi dari mulai pemetikan hingga penyajian di atas meja makan. Sebetulnya saya bukan seorang Coffee Geek yang tau mana bedanya kopi enak dan enggak (wawasan saya cuman luwak white coffe aja haha). Namun, berlandaskan keingintahuanlah yang membuat saya ikut. Hari I  Setelah sekitar 2 jam perjalanan dari Bandung menggunakan minibus, kami disambut oleh beberapa orang yang tergabung dalam koperasi bernama Klasik Beans Cooperative . Dan ternyata koperas...

Sifat-Sifat Nobita Yang Mungkin Ada di diri Kita dan Perlu Kita Hindari

Tentunya saya adalah pembaca dan penggemar komik Doraemon. Membaca komik mungkin buat sebagian orang adalah kegiatan yang sia-sia. Padahal kita dapat mengambil berbagai pelajaran di dalamnya. Terutama sifat manusia yang lemah. Mungkin kita pernah mengalami apa yang dirasakan karakter Nobita. Dan kadang kita menertawakan (dengan satir) perasaannya Nobita. Sifat-sifat karakter Nobita adalah kombinasi dari sifat-sifat yang perlu kita hindari, khususnya kita sebagai Muslim : )   Apa saja? mari kita bahas:  1. Pemalas dan Mental Instan Sifat malas akan selalu berorientasi kepada hasil, bukan proses. Nobita selalu "apa-apa Doraemon, apa-apa Doraemon" dan selalu mengharapkan hasil terbaik tetapi tanpa niat yang kuat,   berusaha semaksimal mungkin dan gak mau mikir. Ya susah atuh kayak gini mau sukses. (sambil jleb). Kerjaannya gini......... Ketika mencoba serius teralihkan untuk yang gak-gak Tapi harapan hasilnya pengen tinggi, jadinya...... Syarat...

Movie Review: ZIPANG (Anime Version)

cover manga Zipang Note: Spoiler alert Jarang-jarang saya membaca karya fiksi Jepang. Zipang menjadi satu dari sedikit fiksi jepang yang saya baca. Awalnya hanya iseng baca komiknya. Tetapi karena menarik saya melanjutkan beberapa jilid. Namun karena komik Zipang susah ditemui, hanya ditemui di rental komik yang sekarang susah curi-curi waktu kesana, maka saya coba beralih ke media lain. Ternyata Zipang ada animenya. Mulai lah saya mendownload 26 episode anime ‘Zipang”. Tapi memang sayangnya animenya tidak sepanjang versi komiknya. *semoga ada season 2 nya huhu.  Cerita... Sebetulnya, Zipang memiliki premis cerita yang cukup konyol yaitu “Sebuah kapal perang modern Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF/Japan Maritime Self Defense) entah gimana mengalami perjalanan waktu dan terjebak di Tahun 1941 ketika Perang Dunia 2 berkecamuk.  Premis ceritanya mirip film holywood lawas berjudul “Final Countdown”.  JDS Mirai (nama kapal perang Jepang modern tersebut) d...