Selepas berisitirahat sejenak di taman nasional Baluran
(Lihat BANYUWANGI (1)), jam 22.00 kami melanjutkan perjalanan menggunakan mobil
menuju obyek wisata lainnya, yaitu Kawah Ijen. Kami sengaja jalan lebih awal
agar bisa sampai di pintu masuk Kawah Ijen tepat waktu, sehingga dapat melihat
Api Biru di kawah tersebut. Sayangnya kami terjebak macet di perjalanan.
Kemacetan terjadi dijalan menuju pelabuhan Ketapang. Mungkin yang mau liburan
ke Bali.
Setelah menghadapi jalan yang menanjak dan berliku, kami pun
baru sampai pintu masuk jam 01.00, telat (idealnya sampai jam 12.00). Disana pun kami menghadapi kendala lainnya.
Menuju parkiran kami harus terjebak kemacetan, karena pengunjung yang membawa
mobil sangat banyak dan mulai parkir di bahu jalan. Kami pun terpaksa parkir di
bahu jalan. Kemudian beberapa dari kami yang kebelet pipis, terpaksa harus
menunggu antrian panjang di toilet. Pembelian tiket pun juga kacau! Wisatawan yang
membeludak “mengepung” loket tiket membuat petugas kewalahan dan kami hampir
menyerah untuk mencoba masuk Ijen. Namun entah gimana, salah satu rombongan
kami bisa mendapatkan tiket (detailnya rahasia haha).
Jadilah, sekitar jam
3.00 mulai hyking menuju kawah Ijen. Ramainya wisatawan dan perjalanan menanjak
membuat perjalanan kami sedikit lambat. Baru jam 5.00 kami sampai di kawah
Ijen. Namun, sayangnya Api Biru tidak dapat kami lihat karena sudah mulai
terang (Hiks). Tetapi, kekecewaan kami tetap terbayar dengan pemandangan Kawah
yang uoookkeeeeee bangettt!!!!!! Setelah solat Subuh di bebatuan, kami pun
mulai melakukan ritual sakral bagi para turis, FOTO-FOTO dan SELFIAN serta
bengong menikmati keindahan alam!
|
Sunrise di Kawah Ijen |
|
Pemandangan di kawah Ijen |
|
Landscape yang menarik |
|
Selfie dikit lah di Kawah |
|
Warna air di kawah memiliki keunikan tersendiri. Asap ngepul disamping itu merupakan titik Api Biru |
|
Ramainya pengunjung. Maklum, long weekend bulan Mei |
|
Konfigurasi bebatuan di pinggiran kawah |
Setelah puas-puasin foto, kami pun mulai kembali menuju parkiran sekitar jam 07.00. Ternyata pemandangan saat menuju parkiran pun tidak kalah menarik! Saat berangkat soalnya tidak kelihatan karena gelap.Ternyata Gunung Ijen pun dikelilingi perbukitan.
|
Pemandangan Apik saat turun |
|
Ramainya pengunjung membuat jalan setapak menjadi padat lalu lintasnya |
Note:
- Lain kali kalau mau ke Kawah Ijen, sebaiknya
jangan saat libur panjang. Karena akan ramaiiiiiiiiii sekali! Kalau mau nyari
nyaman, pergilah saat hari biasa.
- Untuk melihat Blue Fire, idealnya adalah jam
03.00 di Kawah, yang berarti sekitar jam 01.00 sudah berangkat dari parkiran.
Komentar
Posting Komentar