Langsung ke konten utama

3 JENIS PILIHAN DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN

Glosarium
- prinsip: apa yg diyakini atau diharapkan suatu individu
- dunia : siapapun selain individu tersebut
- hasil : apapun yg didapat, entah duit maupun hasil non duit
Sedikit tulisan random. Wisdom from real life. Dr pengalaman dan perenungan, dapet kesimpulan pada dasarnya tiap org akan menghadapi 3 jenis pilihan dalam mengambil keputusan, baik untuk urusan pekerjaan, bisnis maupun sosial politik,dsb, dan tiap pilihan tersebut memiliki konsekuensinya masing2. Ini bakal dihadapi jg baik ketika sebagai individu biasa maupun sebagai pemimpin,yaitu:
1. RADIKAL/IDEALIS
Ciri2:
- punya prinsip yg ingin "dunia" ngikutin prinsip tersebut
- HIGH RISK, HIGH but SLOW RETURN
Recommended utk:
- punya prinsip dan keyakinan tinggi
- punya "unlimited" resource (dana, sdm, strategi, presisi dll)
- hasil lama gak pa pa, tp yg penting prinsip tercapai
2. KOMPROMISTIS
Ciri2:
- Tetep punya prinsip, tapi memahami bahwa "dunia" belum "siap" dengan prinsip kt, jadinya kompromi. (keputusan : sebagian prinsip diri + prinsip "dunia")
-  MODERATE RISK, MODERATE RETURN 
Recommended utk situasi:
- pengen tetep masukin prinsip kt,  sumberdaya terbatas
-pengen hasilnya lumayan cepet
3. NGIKUT ARUS WEH
Ciri2:
- gak punya prinsip saklek, ngikut aja dengan prinsip "dunia" /kebanyakan orang
-LESS RISK, LESS but FAST RETURN.
Recommended utk situasi:
- Minim sumber daya
- pengen cepet dpt hasil
Pada akhirnya ketiga pilihan tersebut gak ada yg paling bener Dan paling salah karena ketiganya sangat tergantung pada situasi dan kondisi tiap yg bersangkutan. Bisa menjadi bener dalam kondisi tertentu, bisa jadi salah dalam kondisi tertentu
Silahkan pilih jenis keputusan sesuai kondisi kita masing2!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Camp On Farm : Melihat Langsung Proses Pengolahan Biji Kopi

Berawal dari sebuah obrolan singkat dan diajak oleh seorang teman, saya memutuskan untuk mengikuti acara  Camp on Farm yang diadakan  Agritektur (sebuah komunitas yang concern di bidang pangan. CMIIW ) . Camp on Farm telah diadakan beberapa kali sebelumnya dengan mengunjungi berbagai lokasi pengolahan bahan makanan. Kini Camp on Farm yang  diadakan pada tanggal 21-22 Juni 2014 mengunjungi sebuah Kebun Kopi di Gunung Puntang, Jawa Barat. Melalui acara ini kita diajak untuk melihat secara langsung proses pembuatan kopi dari mulai pemetikan hingga penyajian di atas meja makan. Sebetulnya saya bukan seorang Coffee Geek yang tau mana bedanya kopi enak dan enggak (wawasan saya cuman luwak white coffe aja haha). Namun, berlandaskan keingintahuanlah yang membuat saya ikut. Hari I  Setelah sekitar 2 jam perjalanan dari Bandung menggunakan minibus, kami disambut oleh beberapa orang yang tergabung dalam koperasi bernama Klasik Beans Cooperative . Dan ternyata koperas...

Sifat-Sifat Nobita Yang Mungkin Ada di diri Kita dan Perlu Kita Hindari

Tentunya saya adalah pembaca dan penggemar komik Doraemon. Membaca komik mungkin buat sebagian orang adalah kegiatan yang sia-sia. Padahal kita dapat mengambil berbagai pelajaran di dalamnya. Terutama sifat manusia yang lemah. Mungkin kita pernah mengalami apa yang dirasakan karakter Nobita. Dan kadang kita menertawakan (dengan satir) perasaannya Nobita. Sifat-sifat karakter Nobita adalah kombinasi dari sifat-sifat yang perlu kita hindari, khususnya kita sebagai Muslim : )   Apa saja? mari kita bahas:  1. Pemalas dan Mental Instan Sifat malas akan selalu berorientasi kepada hasil, bukan proses. Nobita selalu "apa-apa Doraemon, apa-apa Doraemon" dan selalu mengharapkan hasil terbaik tetapi tanpa niat yang kuat,   berusaha semaksimal mungkin dan gak mau mikir. Ya susah atuh kayak gini mau sukses. (sambil jleb). Kerjaannya gini......... Ketika mencoba serius teralihkan untuk yang gak-gak Tapi harapan hasilnya pengen tinggi, jadinya...... Syarat...

Belajar Leadership dari “Band of Brothers”

Leadership (kepemimpinan) menjadi salah satu topik yang gw perhatikan sejak sekitar 5 tahun terakhir. Sebetulnya mungkin jauh sebelum itu. Alasan gw tertarik bukan karena gw tipikal “ leade r banget” gitu, tapi justru gw defaultnya kurang banget jiwa kepemimpinannya. Karena itu gw selalu coba belajar untuk bisa meningkatkan kapasitas kepemimpinan gw. Tiba-tiba timbul pertanyaan dalam otak gw, kapan ya gw mulai tertarik, atau setidaknya aware bahwa ada topik atau ilmu soal leadership ? TK, SD rasanya gw gak banyak terpapar karena gw gak ikut paskibra dan sebagianya. Paling sempet tahu sedikit kalau bokap gw memimpin perusahaannya sendiri. Terus juga paling gw sempet inget gw pertama kali jadi pemimpin upacara adalah saat SD. Atau tahu kalau tim bola ada kaptennya. Tapi tetap gak ngerti esensinya.  Setelah gw inget-inget lagi, kayaknya gw mulai aware sekitar SMP. Bukan dari kegiatan sekolah, bukan dari buku, tapi dari mini-series yang gw tonton, yaitu “Band of Brothers” .  Ba...