Langsung ke konten utama

Kegalauan Para Mahasiswa

Memang Kegalauan menjadi fenomena pada mahasiswa. Terutama tingkat akhir. Apapun disangkut pautkan dengan kegalauan. Demikian kutipan dari beberapa mahasiswa.

Ketika Makan di Sebuah Restoran
1)
A : Aduh...
B : Kenapa?
A : Kok, gw makan pake kecap manis, kok tapi tetap rasanya pedih ya?

2)
Y : Mas, pesen Nasi GOreng Spesial...
Mas : Ok,
X : Saya Nasi Goreng Biasa
Y : Wah tumben lo beli yang Nasi goreng biasa
X : Mendingan Nasi Goreng Spesial yang dikasi seseorang yang biasa, atau Nasi Goreng Biasa yang dikasi oleh orang yang spesial??

Ketika pulang setelah hujan deras
A : Wah gile, ujannya tadi gede bgt. Nih ampe becek gini.
B : Untung udah berenti jadi bisa pulang.
A : Wah, gak juga sih, ada yang " Hujan Deras "..(Sambil menunjuk ke seorang teman yang baru diputuskan pacarnya )

Lagi menuju Kampus melewati Jalan yang berlubang
D : Ayo buruan, udah telat nih!
E : Eits, hati-hati, jalannya berlubang,nanti jatuh.
D : Jatuh ke palung hati terdalam

Ketika Ngerjain TA
O : Eh, gimana hubungan lo ama si X??
P : Aduh, gak tau deh. Peluang gw ke dia sama kayak TA gw. Susah.

( Inspired by Perbincangan di RM Masakan Aceh di Dago, 31 Maret 2011)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Camp On Farm : Melihat Langsung Proses Pengolahan Biji Kopi

Berawal dari sebuah obrolan singkat dan diajak oleh seorang teman, saya memutuskan untuk mengikuti acara  Camp on Farm yang diadakan  Agritektur (sebuah komunitas yang concern di bidang pangan. CMIIW ) . Camp on Farm telah diadakan beberapa kali sebelumnya dengan mengunjungi berbagai lokasi pengolahan bahan makanan. Kini Camp on Farm yang  diadakan pada tanggal 21-22 Juni 2014 mengunjungi sebuah Kebun Kopi di Gunung Puntang, Jawa Barat. Melalui acara ini kita diajak untuk melihat secara langsung proses pembuatan kopi dari mulai pemetikan hingga penyajian di atas meja makan. Sebetulnya saya bukan seorang Coffee Geek yang tau mana bedanya kopi enak dan enggak (wawasan saya cuman luwak white coffe aja haha). Namun, berlandaskan keingintahuanlah yang membuat saya ikut. Hari I  Setelah sekitar 2 jam perjalanan dari Bandung menggunakan minibus, kami disambut oleh beberapa orang yang tergabung dalam koperasi bernama Klasik Beans Cooperative . Dan ternyata koperas...

Sifat-Sifat Nobita Yang Mungkin Ada di diri Kita dan Perlu Kita Hindari

Tentunya saya adalah pembaca dan penggemar komik Doraemon. Membaca komik mungkin buat sebagian orang adalah kegiatan yang sia-sia. Padahal kita dapat mengambil berbagai pelajaran di dalamnya. Terutama sifat manusia yang lemah. Mungkin kita pernah mengalami apa yang dirasakan karakter Nobita. Dan kadang kita menertawakan (dengan satir) perasaannya Nobita. Sifat-sifat karakter Nobita adalah kombinasi dari sifat-sifat yang perlu kita hindari, khususnya kita sebagai Muslim : )   Apa saja? mari kita bahas:  1. Pemalas dan Mental Instan Sifat malas akan selalu berorientasi kepada hasil, bukan proses. Nobita selalu "apa-apa Doraemon, apa-apa Doraemon" dan selalu mengharapkan hasil terbaik tetapi tanpa niat yang kuat,   berusaha semaksimal mungkin dan gak mau mikir. Ya susah atuh kayak gini mau sukses. (sambil jleb). Kerjaannya gini......... Ketika mencoba serius teralihkan untuk yang gak-gak Tapi harapan hasilnya pengen tinggi, jadinya...... Syarat...

Movie Review: ZIPANG (Anime Version)

cover manga Zipang Note: Spoiler alert Jarang-jarang saya membaca karya fiksi Jepang. Zipang menjadi satu dari sedikit fiksi jepang yang saya baca. Awalnya hanya iseng baca komiknya. Tetapi karena menarik saya melanjutkan beberapa jilid. Namun karena komik Zipang susah ditemui, hanya ditemui di rental komik yang sekarang susah curi-curi waktu kesana, maka saya coba beralih ke media lain. Ternyata Zipang ada animenya. Mulai lah saya mendownload 26 episode anime ‘Zipang”. Tapi memang sayangnya animenya tidak sepanjang versi komiknya. *semoga ada season 2 nya huhu.  Cerita... Sebetulnya, Zipang memiliki premis cerita yang cukup konyol yaitu “Sebuah kapal perang modern Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF/Japan Maritime Self Defense) entah gimana mengalami perjalanan waktu dan terjebak di Tahun 1941 ketika Perang Dunia 2 berkecamuk.  Premis ceritanya mirip film holywood lawas berjudul “Final Countdown”.  JDS Mirai (nama kapal perang Jepang modern tersebut) d...