Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2011

[Edisi Serius] Negara Kita Butuh Momen atau Simbol Penyemangat.

Suatu ketika saya mengadakan perbincangan santai dengan seorang teman saya tentang apa yang bisa membuat suatu bangsa disegani bangsa lain. Pada pembicaraan tersebut, teman saya itu mengatakan negara kita itu butuh momen penting agar dipandang bangsa lain. " Misalnya, Amerika memiliki momen penting yang bisa dibanggakan ketika memenangi Perang Dunia II, Perancis menang Piala Dunia 1998. Atau ada alien nyerang bumi, dan negara kita berhasil ngalahin alien, itu contoh momen penting, negara kita kayaknya kurang momen penting seperti itu." ia menjelaskan. Lalu saya pikir, benar juga, kita kurang momen yang bisa dibanggakan. Atau banyak tetapi kita tidak memperhatikan dan diabaikan? Apakah, Proklamasi kemerdekaan, Perang 10 November 1945 di Surabaya yang heroik itu, atau apa? Dari beberapa cerita, kalo menyebut kata Indonesia di luar negeri, paling ingetnya Bali, Soekarno, Bencana atau sama sekali gak tau. Lalu, pada suatu waktu, saya menonton sebuah film yang berjudul In

Pemimpin dan Partner

Terinspirasi dari film " The Damned United" yang menceritakan seorang pelatih berkebangsaan Inggris tersukses sepanjang masa, Brian Clough. Ia dapat membawa tim kecil Nottingham Forrest menjuarai Piala Champions 2 kali. Suatu prestasi yang tidak pernah disamai pelatih Inggris manapun di Premier League. Ada pelajaran penting yang dapat diambil dari film ini. Yaitu, bahwa setiap pemimpin dapat mencapai sukses berkat partner dan timnya yang ikut bekerjasama dalam mencapai kesuksesan. Dikisahkan, Brian Clough mempunyai asisten pelatih yang bernama Peter Taylor yang selalu memberi saran pembelian pemain, taktik dll. Namun, setelah tim yang dilatih mulai merangsek ke papan atas Premier League, Brian Clough mulai menjadi congkak dan takabur sehingga menanggap dirinyalah yang bisa membawa tim Derby County mencapai papan atas. Singkat cerita, karena ketakaburannya ia dipecat dan ditinggalkan partnernya, Peter Taylor. Setelah itu, Brian Clough mengalami masa kelamnya saat melatih L