Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Reuni di Gunung Papandayan

memang telat banget nulisnya, karena ngedaki gunungnya udah dari Februari. Lebih baik ditulis daripada tidak. Setelah sekitar 4 tahun saya tidak naik gunung, terakhir tahun 2009 mendaki gunung Kinabalu di Malaysia, akhirnya dapat melepas kerinduan asyiknya naik gunung tahun 2013 ini. Teman-teman seangkatan seperjuangan saya di , Organisasi Pecinta alam  SMA 28 Jakarta, URAL 28, akhirnya dapat berkumpul kembali untuk mendaki gunung! Gunung yang akan didaki adalah, salah satu gunung kesohor di Jawa Barat, yaitu Gunung Papandayan. Sempat khawatir pendakian gagal mencapai puncak karena memang saya sudah lama tidak latihan fisik secara intensif dan perut yang bergelambir. Namun, berbekal olahraga 2 kali seminggu joging, ...okelah, lebih seringnya 1 kali seminggu dan pengalaman mendaki gunung-gunung sebelumnya saya putuskan untuk ikut.  1 Februari 2013 Magrib, saya berangkat ke Terminal Guntur Garut dengan menggunakan Bus dari terminal Caheum, Bandung. Saya janjian dengan teman

Olympus Has Fallen vs White House Down :Skenario menguasai White House dalam Film

Tahun 2013 ini ada sebuah fenomena menarik. Yaitu munculnya film bertema dan memiliki garis besar cerita yang sama dan dirilis dalam waktu bersamaan dan oleh Sineas kenamaan Holywood. Tidak lain tidak bukan film yang menceritakan skenario pendudukan White House, Gedung kepresidenan Amerika Serikat, yaitu Olympus Has Fallen (besutan Antoine Fuqua) dan White House Down (Roland Emmerich). Entah kebetulan atau bukan, atau curi-curian skenario, kedua film tersebut sangat banyak komponen cerita yang sama, kalau tidak mau dibilang mirip. Sutradara Olympus Has Fallen, Antoine Fuqua sudah dikenal oleh film-filmnya yang umumnya bertema aksi, antara lain, Training Day, Shooter, Tears of The Sun. Sementara itu, Roland Emmerich lebih dikenal sebagai sutradara film aksi-fiksi ilmiah seperti Independence Day, Godzilla, The Day After Tomorrow, 2012 dll.  Mari kita bahas satu persatu komponen-komponen dari kedua film tersebut.  1. MUSUH OHF : Kedua Negara Korea merasa kesal dengan kehadi

Perubahan Psikologi pada Tokoh Film

Akhir ini, karya fiksi khususnya film tidak lagi hanya mengekspos yang saya sebut "momen luar biasa" saja misalnya seperti Invasi Alien, Zombie Apocalypse, Gontok-gontokan dll. Dan menariknya, "momen luar biasa" tersebut bisa dibilang menjadi "latar belakang" dari film/novel tersebut. Lalu apa yang diekspos? PERUBAHAN PSIKOLOGI TOKOH! Yep, "momen luar biasa" itu justru menjadi trigger untuk Perubahan Psikologi Tokoh, hal inilah yang menjadi fokus dari beberapa  film. Berikut ini beberapa contohnya : 1. Bruce Wayne  (Film Trilogy Batman versi Nolan) Bruce Wayne aka Batman dulunya merupakan  anak "bangsawan" keluarga Wayne yang sangat kaya dan berpengaruh di kota Gotham. Seperti lazimnya anak orang kaya, ia cenderung manja dan sangat bergantung pada orang lain. Namun sebuah peristiwa mengenaskan, yaitu terbunuhnyaa orang tuanya oleh seorang penjahat.. Sejak saat itu, ia selalu dihantui oleh trauma peristiwa tersebut, sehingga ia

Lagu Pop Indonesia dengan unsur etnik

Okelah, dengan berbagai jargon "Cintailah budaya Indonesia" khususnya mungkin musik, jujur aja kuping saya gak bisa dengerin lagu-lagu tradisional Indonesia murni seperti gamelan jawa, sinden, dll. (maaf atas ketidaktahuan saya tentang nama2 musik Tradisional). Namun saya memuji usaha musisi dalam negeri yang mencoba untuk melestarikan musik tradisional dengan menggabungkan unsur ethnic kedalam musik pop sehingga menjadi karya kontemporer yang dapat diterima oleh kuping-kuping khalayak ramai Banyak nama-nama menarik yang bisa dijadikan rujukan, antara lain lagu-lagunya Kahitna dan lagu-lagu Yovie lainnya. Lagu-lagunya almarhum Chrisye, dll. Karena keterbatasan pengetahuan saya tentang musik-musik tradisional, saya tidak bisa membahas detailnya. Lebih baik silahkan dengarkan langsung dan rasakan asiknya hehe.   Berikut ini list lagu yang cukup menarik disimak :  KAHITNA - Cerita Cinta -Menikahimu CHRISYE - Kala Cinta Menggoda -Se

NAVY SEAL, the famous special forces on screen

US Navy Seal, salah satu pasukan khusus militer Amerika merupakan pasukan khusus yang sering diulas, dibahas, bahkan menjadi aktor dalam film-film Hollywood. Banyak film-film yang mengangkat Navy Seal, tapi banyak juga yang penggambarannya tidak realistis dan akurat.Berikut ini adalah film-film yang membahas Seal dengan cukup menarik dan dapat menggambarkan fungsi dan tugas dari SEALs itu sendiri,  baik ketika menjadi "tokoh utama" maupun sekadar Cameo : 1. NAVY SEAL (1990) Film yang dibintangi Michael Biehn dan Charlie Sheen ini benar-benar vulgar mengangkat serta mempropagandakan Navy Seal. Berkisah tentang Sekelompok Seal yang ditugaskan untuk memberantas teroris di Lebanon. Film ini cukup menggambarkan kemampuan Navy Seal, meski rada lebay (khas Hollywood 90an), dari mulai terjun payung, serangan amfibi, dan serangan bawah laut.  Charlie Sheen (kanan) sebagai Navy Seal 2. The ROCK (1996) Michael Bay tidak luput untuk menampilkan Navy Seal dalam filmnya

menjadi orang KREATIF, memang Perintah-Nya?

Tulisan ini terinspirasi dari sebuah kajian agama yang pernah saya ikuti. Kajian ketika itu adalah tentang bagaimana menghadapi masalah dan ujian dari Allah.  Allah pasti akan menguji keimanan manusia dengan berbagai cobaan, baik menyenangkan atau menyedihkan. Karena itu ujian tersebut (khususnya berupa  masalah) gak akan bisa dihindar. Yang terpenting adalah bagaimana kita menghadapinya.  Berdasarkan surat QS:65 At-Thalaq ayat 2-3, "....Barangsiapa bertakwa pada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya,  dan dia memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya, dan barang siapa bertawakal pada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. "  Diatas bisa kita lihat, atau dengan bahasa gampangnya,  Kalau kita ada  MASALAH ( masalah sehari-hari)  SOLUSINYA adalah TAQWA.  Dengan TAQWA nanti Allah akan ngasih solusi dari ARAH YANG TIDAK DISANGKA-SANGKA Nah sang penceramah menjelaskan bahwa karena Allah akan mengasih SOLUSI (tent

PEserta Demokrasi yang tidak sportif

ngeliat berita terkini, (kasus kudeta Presiden Mursi di Mesir) tampak nyata bahwa Demokrasi hanya boleh dimenangi oleh golongan tertentu.  Kalo golongan lain yang menang? demokrasi dilupakan.  Dan akhirnya, para penganut demokrasi langsung berubah menjadi otoriter.  Jujur aja, gak SPORTIF!

Yap, Ambil yang BAIK-BAIK nya saja....

GENERALISASI 1  perihal membentuk gagasan atau simpulan umum dr suatu kejadian, hal, dsb;  2 perihal membuat suatu gagasan lebih sederhana dp yg sebenarnya (panjang lebar dsb);  3  perihal membentuk gagasan yg lebih kabur;  4  penyamarataan  (KBBI) Yap, mungkin kata tersebut yang sering dilakukan oleh banyak orang. Termasuk saya sendiri. Mungkin bisa dilihat dari perkataan seperti ini : - Ahh, ormas ini mah bego2 semua - ah, Negara itu mah Rasialis - Ah, Partai itu koruptor semua isinya dst - Jangan Ikuti semua kelakuan bangsa Yahudi. Memang karena iklim beberapa media cetak maupun digital yang memiliiki berbagai tendensi atau kepentingan, semakin sulit kita untuk tidak mengeneralisasi masalah. Tapi bukan berarti gak bisa. Akibat dari menggeneralisasi adalah kita menjadi tidak adil dalam menanggapai masalah. Hal ini sudah diingatkan dalam ajaran Islam agar tetap berlaku adil terhadap orang/pihak yang kita benci/tidak sepaham. Mungkin kata lainnya adalah obyektif. Kalau k

HUMOR SATIR di Rumah Sakit

2 Minggu lalu saya mendapatkan sedikit musibah, yaitu kena penyakit Demam Berdarah yang mengharuskan saya diopname selama 5 hari.  Tapi saya bukan mau membahas kronologi sakit saya. Tapi ada dialog menarik, yang menurut saya jadi humor satir (entah kenapa saya menganggap itu humor satir. saya yakin pembaca tidak akan ketawa baca tulisan ini).  Dialog terjadi ketika orang tua saya berdialog dengan dokter yang mnemeriksa saya. Tentunya sudah saya edit, karena gak inget detailnya.  Ortu      : "Dok, ini trombositnya turun trus y" Dokter : "oh iya itu, sekarang hari ke X wajar jika turun trus, berarti positif kena DBD. Normal kok.."  Yap, geli juga mendengar kata "Normal" ketika saya sedang terbaring ditempat tidur dengan lemas yg saya anggap itu bukan keadaan "normal". Mungkin seperti sebuah adegan film ketika seorang ilmuwan, sesuatu yang diujinya tiba2 meledak. dan dia mencoba menenangkan orang2 disekitarnya dengan " semua

SEGMENTED mungkin sudah menjadi takdir saya.

Suatu ketika saya merenung sejenak ketika ingin mengambil langkah utk masa depan. - Sejak SMP saya sukanya cenderung SEGMENTED yaitu segala hal tentang militer.  - Ketika SMA saya masuk ke Eskul yang SEGMENTED (ketika itu peminatnya sedikit), yaitu eskul Pecinta Alam  - Kuliah pun, saya mengambil jurusan yang peminatnya cenderung sedikit alias SEGMENTED, yaitu Desain Produk Fakultas Seni RUpa dan Desain.  - Kemudian ketika kuliah saya menjadi ketua pada sebuah organisasi yang tidak banyak orang yang meminatinya. SEGMENTED - Ketika tugas akhir pun saya memilih judul tugas akhir yang tidak banyak orang memilihnya alias SEGMENTED - saya memilih jalan SEGMENTED yaitu tidak mau pacaran sampai belom siap nikah karena itu sudah kenyang saya menghadapi pertanyaan2 dan pernyataan2 yang penuh rasa "keingintahuan" (*alias skeptis) seperti :  - Idih mau sih ngurusin gituan?  - Hobi kamu aneh ya.destruktif banget. - ihh jurusan lo emang kerjanya apa? yang gambar2 doang ya? -

"Zero Dark Thirty", perpaduan beberapa genre film

Suatu ketika saya membaca sinopsis dari "Zero Dark Thirty", sebuah film dari Kathreryn Bigelow. "Wow kok udah difilmin aja, padahal kejadiannya baru 2 tahun" itu respon pertama saya ketika yang diangkat adalah pengejaran hingga pembunuhan seseorang yang dikenal banyak orang sebagai Teroris yang merencanakan penyerangan WTC 9/11 dll. Meskipun saya sudah tidak akan percaya 100% dari isi yang akan difilmkan,  tapi rasa penasaran sangat besar. Akhirnya disela2 kebingungan apakah nonton Zero Dark Thirty atau Django Unchained, akhirnya saya memilih film pertama. Mengapa saya memberi judul diatas? tidak lain karena memang ni film cita rasanya campur2. Berikut ini saya bahas. Sesi Pertama : Film Thriller Penyiksaan  adegan pembuka film ini cukup mengerikan. Memperlihatkan seorang tertuduh teroris disebuah penjara rahasia sedang disiksa oleh CIA dan tokoh utamanya, agen Maya. Siksaannya berupa digebukin, ditarik pake rantai kayak anjing, ditelanjangin, bahkan dengan tek

Lelucon oh Lelucon

Akhir-akhir ini, banyak (banyak menurut ukuran saya: 1-2 orang)  yang bertanya, kenapa tulisan2 blog saya serius2 banget. "Kalo gak nulis resume perjalanan, ya teknologi atau film,Mana lelucon2 humor seperti diawal? " begitu kata seseorang. abis lulus, memang banyak sekali yang dialami dan ditemui. Bertemu dengan realita diluar kampus itu, entah kenapa mengurangi waktu untuk membuat lelucon. sehingga selera humor saya (yang sudah menyedihkan kata orang2), makin berkurang. Ada bagusnya juga sih, saya semakin berkurang dalam membuat sesuatu yang tidak bermakna *alah. Tapi ada juga yang hilang. Kespontanan, pengeluaran ide dll., jadi berkurang. Ya begitulah, singkat cerita, arah selera humor saya agak berubah. Dari yang membuat dan merencanakan sebuah lelucon, menjadi lelucon dengan menanggapi omongan orang yang sangat super spontan. udahlah, gak usah banyak diomongin. contohnya : X.:"oy, ada card reader gak?" Y: " Gak ada euy" X:" kalo heart

Flores, NTT (2) : Menuju Danau Kelimutu

Setelah dari Pulau Komodo, keesokan harinya, kami menuju destinasi wisata berikutnya, yaitu, Danau Tiga Warna, alias Danau Kelimutu. Danau Kelimutu yang terletak di deket desa bernama Moni harus ditempuh sekitar 14 jam menggunakan mobil. Namun karena perjalanan dibagi menjadi 2 sesi, Labuan Bajo-Badjawa, Badjawa-Moni.  Dengan kondisi geografis pulau Flores yang berkontur perbukitan, menyebabkan jalan antar kota berupa jalan berkelok tapal kuda tanpa henti dan naik turun bukit. Hasilnya? SAYA MUNTAH 2 KALI.  Terima kasih kepada antimo yang telah meredakan mabuk darat saya selama perjalanan berikutnya. Dalam perjalanan menuju kota Badjawa, kami berhenti dan melihat pemandangan tidak lazim, yaitu Sawah berbentuk potongan pizza. Orang Flores menyebutnya Sawah Linkolindang. Supir sewaan kami hanya menyebutkan sedikit info tentang Sawah tersebut. 1 Lingkaran sawah berarti untuk 1 suku atau keluarga. saya lupa. Sawah Linkolindang Sawah ini dikelilingi bukit2 Setelah