Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Autostadt, Volkswagen Museum, Wolfsburg

Ini masih lanjut dari postingan Travel Edition sebelumnya. Jadi setelah dari Chezh, kami balik ke Deventer, Belanda, Orang tua saya pulang beberapa hari kemudian, dan saya tetap tinggal di Belanda, selain karena sekalian pulang bareng dengan kakak di akhir bulan dan pesan orang tua saya untuk mencari ilmu dan wawasan sebanyak2nya, saya punya janji dengan seorang teman SMA saya, yang sedang kuliah di  Wolfsburg, Jerman untuk mengunjunginya. Kebetulan dia kuliah di jurusan Automotive Design, sehingga ya bisa share2 karena masih ada hubungan dengan jurusan saya (Desain Produk).  Tapi sebetulnya saya ingin mengunjungi Museum dari salah satu industri otomotif terbesar di dunia, yaitu Volkswagen Museum. Saya pergi kesana dengan kereta dari kota Deventer. Pabrik VW terletak di dekat stasiun Wolfsburg merupakan kota yang tergolong kecil. Bisa dibilang dikota ini hampir gak ada apa-apa alam dan point interest. Namun ternyata orang Jerman cukup jeli untuk membangun kota ini. Meski hampir

Prague, Kota Yang Penuh Bangunan Kuno

13 Juli 2011, Setelah dari Berlin, kami melanjutkan perjalanan menuju kota yang menjadi salah satu tujuan wisata, yaitu kota Prague/ Praha yang terletak di negara Chezh Republic. Kami kesana menggunakan kereta api dengan melewati pinggiran Jerman yang memiliki pemandangan alam yang indah.     Setelah sampai stasiun di Prague, kami melanjutkan perjalanan dengan menggunakan Taksi yang telah di booking ketika di Berlin melalui telepon menuju penginapan. Sesampai di hotel, kami mengalami kejadian yang kurang mengenakkan, ternyata kamar yang telah kami booking masih diisi hingga 2 hari kedepan. Untungnya sang pemilik penginapan bertanggung jawab, dan mencarikan kamar di penginapan yang lain. Setelah itu kami menuju penginapan tersebut yang ternyata kami mendapat kamar lebih bagus dengan harga yang sama dengan harga kamar yang booking.Hoki tingkat tinggi!    Tas dan koper ditaroh di hotel, istirahat sejenak sambil makan, dan solat selesai, kami berkeliling kota dengan berjalan kaki. Praha

"Desainer Produk" di Film

Ada beberapa tokoh di film, yang sebetulnya bukan tokoh utama, namun cukup saya perhatikan, sejak saya masih kecil. Dan tokoh-tokoh tersebut menjadi inspirasi untuk saya. Mungkin kenapa saya memilih kuliah di jurusan Desain Produk, karena tokoh-tokoh tersebut.  Tokoh tersebut adalah tokoh yang mendukung tokoh utama dalam menjalankan tugasnya. Dia mendukung tokoh utama dengan cara mendesain dan menyediakan peralatan-peralatan untuk memudahkan tugasnya. Berikut ini, adalah beberapa tokoh-tokoh di beberapa film yang berperan sebagai "Desainer Produk" :  1. Q  Q dengan peralatan ciptaannya Ini tokoh yang paling saya kagumi ketika kecil. Saya sangat terpesona dengan peralatan-peralatan canggih dan unik yang digunakan James Bond. Granat Pulpen, sepatu yang ada pisau lipat, Mobil bisa nyelam di laut hingga mobil bisa ngilang, dll merupakan kreasi dari Q. Terlebih lagi, saya sangat menyukai ketika Q mempresentasikan peralatan tersebut kepada James Bond sebelum dipak

(Travel Edition) Berlin, kota penuh peninggalan sejarah

11 Juli 2011.Ketika turun di stasiun kereta pusat di Berlin, saya cukup takjub dengan suasana yang berbeda. Ketika di Belanda, terutama di kota Deventer, suasanya serba santai, tenang........sehingga terpikir, Belanda, negaranya orang-orang tua, Tenang, sederhana, minimalis, bangunan jadoel.  Sementara di Berlin, orang-orang berjalan cepat, bergairah, bangunannya modern, terlihat serba canggih. Sepele, namun cukup membuat takjub. Stasiun kereta pusat Berlin Datang, saya sekeluarga langsung menuju hotel di lokasi yang bernama Alexanderplaatz. Hotel kami tepat terletak di depan stasiun. Buka jendela, bisa langsung melihat kereta lalu lalang. Ketika mengucapkan Alexanderplaatz, saya teringat sesuatu. Ternyata ini tempat syutingnya film BOURNE SUPREMACY ! saya lihat ada jam dunia yang dijadikan titik Rendevouz tokoh Jason Bourne dan Nikki, dan dikejar-kejar agen CIA. seketika saya teringat adegan tersebut. Alexanderplaatz stasiun Setelah taruh barang dihotel dan Ishoma, kami b

(Traveling Edition) Deventer, kota santai di timur Belanda

9 Juli 2011 yang lalu, saya mendapat kesempatan bersama papah mamah untuk mengunjungi kakak saya yang sedang studi S2 di Saxion University, Belanda. Tepatnya di kota Deventer. Salah satu kota kecil di Belanda yang dijadikan salah satu kota pelajar. Kosan Kakak saya Kota ini dapat dijangkau sekitar 2-3 jam dari Amsterdam dengan menggunakan kereta. Kota ini menjadi salah satu lokasi Saxion University ( universitas tersebut ada dibeberapa kota lainnya). Kemudian kota ini juga dialiri sebuah sungai yang cukup besar, entah apa nama sungainya. Ini menjadi pemandangan yang cukup unik di kota ini. Saya dan Sungai serta jembatan Memasuki centrum kota ini ( centrum : kayak alun2 desa, pusat kota), kita akan disuguhi bangunan-bangunan tua khas belanda yang sudah berumur..... ya sekitar 400 tahun lebih lah, ada yang dibangun 1600an,1800an dll. Seperti pada kota lainnya, kota ini memiliki juga gereja tua besar nan megah, dengan gaya arsitektur Gothic. Kota ini memiliki makanan khas

Doa Untuk Indonesia

Negaraku, kini engkau sudah 66 tahun... Telah banyak peristiwa-peristiwa membanggakan hingga memalukan yang terjadi di negera ku ini. Aku yakin semua hal ini bisa menjadi pelajaran yang berharga, sehingga engkau bisa lebih "Dewasa"... Aku sudah melihat beberapa negara. Dan aku semakin yakin, sebetulnya Negaraku ini tidak kalah hebat dengan negara-negara lainnya. NEGARA KITA KURANG APA? Kekayaan alam melimpah Kebudayaan beragam Bertabur suku bangsa dan beragama NEGARA KITA KURANG APA? Mungkin kita kurang RASA SYUKUR. Dengan berbagai kelebihan negara kita,  kita hanya melihat kelemahannya saja sehingga kita selalu dibalut pesimisme dan keminderan. Jadinya kita malu sebagai bangsa Indonesia. Mungkin kita kurang BEKERJA KERAS Pernah ku melihat suatu negara yang "tidak punya apa-apa" namun berkat kerja keras pemimpin dan rakyatnya, dia bisa ngacungin dan ngibulin negara "yang punya segalanya". "Punya segalanya" tetapi tidak d

Mobil dan Kerudung

X : Wah baru beli mobil ya lo? Y : Iya nih hehe X : Mobilnya lo parkir dimana?bukaannya kontrakan lo gak ada garasi?Cepet rusak lo nanti Y : Gw taro luar, pinggir jalan gitu. Gw kerudungin kok 2 lapis (penutup-red) X : Wah udah masuk Islam ya mobil lo?? Y : .... (Inspired by chit-chat with Alvin Yudhistira)

Obat-Obatan

ini bukan promosi suatu obat tertentu ya. 1. Obat apa yang gak sempet liburan panjang?     Oskadon SP 2. Obat apa yang baru diwisuda fakultas hukum?     Oskadon SH 3. Obat apa yang baru diwisuda di fakultas teknik?     Oskadon ST 4. Obat apa yang makanan Indonesia bgt?     Oskadon Tempe (Inspired by mahasiswa-mahasiswa pelaku semester pendek )

(Traveling Edition) Sawahlunto, Kota Tambang Nan Unik

Tanggal 3 Juli 2011 saya memutuskan untuk ikut dengan ibu saya kerja ke Padang untuk survei lapangan. Naik pesawat tentunya. Esok harinya, setelah survei lapangan ke kota Solok, kami memutuskan untuk pergi ke kota Sawahlunto untuk menginap semalam. Saya pun baru denger kota Sawahlunto beberapa hari sebelum berangkat, yang katanya kota tambang dengan bangunan2 arsitektur jaman Belanda. Jalan menuju ke Sawahlunto nya pun sangat menarik. Karena melewati hamparan sawah nan luas serta melewati perbukitan. Tidak heran daerah itu disebut daerah BUKIT BARISAN. Karena emang dikelilingi bukit-bukit. Kota Sawahlunto pun dicapai setelah menaiki bukit, dan kota berada dilembah yangt dikelilingi bukit. Orang-orang sana nyebutnya seperti "Mangkok" karena dikelilingi bukit. Pertama, kami langsung berhenti di Museum Kereta Api Sawahlunto. Bangunan ini merupakan bangunan eks Stasiun Kereta Api Sawahlunto. Bangunannya masih persis seperti jaman dulu. Di museum ini ada foto-foto hitam puti