Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Kisah Rangga Kembali bertemu Cinta Setelah 12 Tahun ( Versi NASA

*Spoiler Alert bagi yang belom nonton Interstellar. Setelah mengucapkan “Aku Kembali Dalam Satu Purnama”, Rangga dengan berat hati harus meninggalkan Cinta dan Tanah Airnya untuk mengikuti ayahnya ke Amerika Serikat. Pada awalnya Rangga berniat akan menghubungi kembali Cinta. Namun ketika itu internet belum populer di Indonesia dan Rangga lupa nomor telepon dan alamat rumah Cinta, sehingga Rangga kesulitan untuk  menghubungi Cinta. Ditambah lagi ketika itu Rangga harus menyesuaikan diri dengan kehidupan di New York, AS khususnya di Sekolah. Ketika itu rasis masih kerap terjadi dikarenakan peristiwa 9 September 2001. Tempaan yang keras tersebut membuat waktu Rangga tersita. Namun perjuangannya akhirnya berbuah hasil, ia pun lulus SMA. Ketika wisuda lulus SMA, ia pun merasa kesepian karena memikirkan Cinta yang belom sempat ia hubungi. Di rumah pun ia curhat ke ayahnya. Ayahnya pun menjawab “ Nak, tidak mudah melanjutkan hubungan lintas negara. Mungkin saatnya kamu mencari yang bar

KISAH RANGGA KEMBALI BERTEMU CINTA SETELAH 12 TAHUN (Dari Sumber yang Tidak Disebutkan)

Jadi Rangga itu sebetulnya di Amerika adalah agen CIA/Sleeper Cell nya BIN (ada yang bilang dia Double Agent) di AS sehingga dia gak boleh kontak lagi ama temen masa lalunya dan memutuskan hidup sendiri agar operasi penyamarannya gak ketahuan. Identitas samarannya adalah menjadi wartawan internasional. Setelah 12 tahun, Ternyata dikasih tugas bahwa suruh nyelidikin suatu plot konspirasi Terorisme. Sehingga ia distugaskan oleh yang berkodenama "Emily" (tidak diketahui asal-usulnya) untuk menyelidiki ke Seoul, Bangkok dan yang terakhir di Jakarta. Di Jakarta ia disuruh "Emily" menyelidiki seseorang yang ternyata temen deketnya Cinta di kantor diduga terlibat. Rangga yang bingung pun dan telah mencoba melupakan kenangan masa SMA nya terpaksa harus kembali menghubungi Cinta agar operasinya terlaksana. Dengan kemampuan spionasenya, Rangga dapat menemukan kontak Line nya. dengan canggung pun, Rangga kembali mengontak Cinta setelah 12 tahun gak kontak-kontakan. R

CAPAIAN PRESIDEN SBY DI BIDANG PERTAHANAN 2004-2014

Terlepas dari berbagai kekurangan, pemerintahan Bapak SBY telah banyak berjasa terhadap Indonesia di berbagai bidang, baik secara langsung (perintah langsung SBY) maupun tidak langsung (Inisiatif dibawah kepemimpinan SBY). Khususnya kontribusi di bidang Pertahanan. Berikut ini capaian selama 10 tahun pemerintahan SBY di bidang pertahanan: 1. Meningkatkan kesejahteraan TNI POLRI dengan meningkatkan gaji dan latihan serta berpartisipasi dalam latihan internasional http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/05/06/1802395/Gaji.TNI.dan.Polri.Naik.Lagi http://m.merdeka.com/peristiwa/ikut-latihan-perang-di-hawaii-tni-al-buktikan-tak-kalah-kelas.html 2. Memodernisasi Alutsista melalui program Minimum Essential Force (MEF) yang dibagi kedalam 3 tahap. http://www.antaranews.com/berita/420542/kekuatan-alutsista-tni-yang-mulai-diperhitungkan 3. Membangkitkan kembali industri pertahanan   nasional melalui UU.no 16 tahun 2012 tentang Industri Pertahanan dan membeli berbagai Alutsista loka

ILMU, PENGAJARAN & PERKEMBANGAN INDONESIA

Catatan: saya nulis dari perspektif saya sebagai muslim di Indonesia ya, karena itu kebanyakan yang saya tahu masih tokoh-tokoh muslim. Bukan bermaksud mengesampingkan tokoh agama lain : ) http://duniaperpustakaan.com/2013/09/kemunduran-umat-islam-karena-umatnya-malas-membaca/ Berkaca pada kondisi peradaban Islam pada artikel tersebut, sebetulnya dapat kita jadikan sebagai pelajaran untuk kita sebagai bangsa Indonesia pada umumnya dan khususnya sebagai Muslim. Keterpurukan suatu peradaban  salah satunya adalah disebabkan oleh tidak menguasai ilmu. Baik ilmu agama (khususnya Islam) dan ilmu pengetahuan umum (sains, teknologi, seni, ilmu sosial dll). Baik karena tidak mendapat akses, mengabaikan, atau malas. Sebagai contoh, zaman dahulu peradaban Islam yang berpengaruh besar pada tatanan dunia dapat kolaps dan kalah bersaing dengan peradaban barat yang (mungkin) hingga saat ini. Peradaban Islam yang besar tersebut, dalam beberapa dekade dapat dikalahkan oleh peradaban barat dengan (

Camp On Farm : Melihat Langsung Proses Pengolahan Biji Kopi

Berawal dari sebuah obrolan singkat dan diajak oleh seorang teman, saya memutuskan untuk mengikuti acara  Camp on Farm yang diadakan  Agritektur (sebuah komunitas yang concern di bidang pangan. CMIIW ) . Camp on Farm telah diadakan beberapa kali sebelumnya dengan mengunjungi berbagai lokasi pengolahan bahan makanan. Kini Camp on Farm yang  diadakan pada tanggal 21-22 Juni 2014 mengunjungi sebuah Kebun Kopi di Gunung Puntang, Jawa Barat. Melalui acara ini kita diajak untuk melihat secara langsung proses pembuatan kopi dari mulai pemetikan hingga penyajian di atas meja makan. Sebetulnya saya bukan seorang Coffee Geek yang tau mana bedanya kopi enak dan enggak (wawasan saya cuman luwak white coffe aja haha). Namun, berlandaskan keingintahuanlah yang membuat saya ikut. Hari I  Setelah sekitar 2 jam perjalanan dari Bandung menggunakan minibus, kami disambut oleh beberapa orang yang tergabung dalam koperasi bernama Klasik Beans Cooperative . Dan ternyata koperasi yang beranggotaka

When the Expert guarded by Armed forces

Dalam kondisi khusus, kerjasama antar multidisiplin diperlukan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan. Pada beberapa karya film, Ada tokoh yang menguasai keilmuan spesifik seperti nuklir, biologi dll dan ada yang menguasai ilmu tar ter tor alias pertempuran yang keduanya saling melengkapi dalam menghadapi sehingga permasalahan dapat terselesaikan. Film-film di bawah ini merupakan gambaran hal tersebut : 1. The Rock Chemist expert guarded by Navy Seal. Tokoh Stanley Goodspeend merupakan seorang ahli kimia FBI yang lebih banyak dibelakang meja dibanding dar der dor. Suatu ketika terjadi aksi terrorisme di Alcatraz, San Fransisco yang melibatkan senjata kimia, membuat pasukan khusus AS, Navy Seal tidak dapat melakukan penanggulangannya sendirian, sehingga memanggil Stanley untuk mengatasi senjata kimia. Terjadi simbiosis mutualisme, Navy Seal menjaga Goodspeed, dan Goodspeed mengatasi hal yang tidak dapat diatasi oleh Seal.  Note: Meski pada akhirnya seluruh Navy Sealnya mati, dan

Kesuksesan dan Kapasitas Diri

Apa yang diberi Allah itu adalah sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas kita.   Meski kadang dikala kita merenung khususnya dikala sedang merasa susah dan galau, kadang kita berpikir "ya Allah kenapa ya kita gak kayak si orang itu, kaya, ganteng, dll" atau " ya Allah kok saya gak kayak dia ya, punya jabatan tinggi" dsb. Jika kita melihat dari sisi "enak-enak" nya aja tentu akan berpikir demikian. Supaya gak larut dalam kesusahan dan kegalauan, adakalanya perlu melihat "konsekuensi" dari yang didapat orang lain tersebut. Misalnya : "Enak ya jadi Ariel, ganteng, lagu2nya didenger dimana2,terkenal..." --- iye enak, tapi bertahun harus menghadapai kebosanan nyanyiin lagu yang sama dan kemana-mana disapa mulu kagak ada privasi "Enak ya jadi Chairul Tanjung, jadi salah satu pengusaha terkaya di Indonesia..."  --- Iye enak, tapi tiap hari mikirin bagaimana cara orang bisa makan, dan bagaimana supaya perusahaan gak

[Review] novel WORLD WAR Z

Well, gw nulis ini karena saking excited nya tiap ngebahas ni novel. Berikut ini reviewnya.  Berbeda dengan filmnya, novel WWZ menceritakan tentang kejadian wabah zombie yang terjadi di seluruh dunia dari berbagai sudut pandang, berbagai profesi dan berbagai negara. Dengan format seolah penulis sedang wawancara tokoh-tokoh kejadian aslinya justru membuat novel ini sangat asyik untuk diikuti, seolah memang terjadi. Dan tiap "wawancara" seorang tokoh ceritanya berkaitan dengan tokoh lainnya. Baik secara langsung maupun tidak.  Novel ini juga menceritakan bagaimana wabah zombie dimulai, menyebar keseluruh dunia, hingga bagaimana penanggulangannya. Dengan berbagai latar tersebut, tokoh2 dari seluruh dunia yang berbeda karakter dan budaya, memiliki reaksi tersendiri terhadap wabah tersebut. Saya akan membahas sedikit "bocoran" dari berbagai sudut pandang. MEDIS beberapa bab dalam buku ini menceritakan tentang bagaimana awal mula menyebarnya virus zombie in

HUT TNI, Lanud Halim, 5 Oktober 2013 : Showcase Arsenal terbaru TNI

Event ini merupakan salah event yang sangat berkesan untuk saya. Tentu saja karena saya, sebut saja, Geek kepada segala hal yang berhubungan dengan militer, event ini kebetulan dibuat sangat meriah. Tadinya, saya mau datang ke HUT TNI yang di monas, namun ajakan seorang teman saya menyarankan untuk datang ke HUT TNI yang di Halim yang disebutkan lebih meriah dibanding di Monas. Akhirnya berangkat lah Sabtu pagi saya ke Bandara Halim Perdanakusuma. Karena ketidaktahuan saya tentang Halim, saya parkir di kompleks halim, namun jauh dari landas pacunya yang merupakan arena acara. Jadilah saya harus jalan kaki ditengah terik panas T T. Namun jalan kaki selama sekitar 15 menit terbayar ketika sampai pintu masuk disambut langsung oleh TANK LEOPARD dan IFV MARDER! girang sekali saya mengingat Tank tersebut baru masuk Arsenal TNI beberapa waktu yang lalu. Tidak lama setelah saya masuk, acara dimulai (yang ternyata dihadiri oleh Presiden). Setelah upacara ceremonial, HUT ini dilanjutkan

Garut, Swiss van Java

Meski tinggal di Bandung, kesempatan untuk mengeksplor tempat wisata di kota terdekat, Garut, belom pernah dilakukan. Hingga November 2013, Orang tua mengajak jalan-jalan untuk melepas kepenatan Ibu Kota. Seperti biasa, rencana dilakukan dadakan, hanya 1 hari setelah pencanangan, Orang tua langsung menjemput saya di Bandung bersama om dan Tante serta keponakan.  Beruntung, masih ada  hotel yang masih bisa dibooking. 29 November 2013,  Kami berangkat menuju Garut dari Bandung dengan mobil pribadi. Setelah sekitar 3 jam perjalanan, plus singgah di rumah makan, kami sampai di Hotel Sumber Alam yang terletak di daerah yang disebut Cipanas. Daerah ini memiliki sumber air panas alami. Hari pertama ini kami habiskan untuk berenang dan menikmati makanan di restoran lokal.  Landscape unik lingkungan Hotel Sumber Alam. Formasi tumbuhan dan kolam sangat dimanfaatkan Hari kedua, kami mulai dengan jalan pagi mengelilingi lingkungan hotel yang didesain secara apik dan asri