Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2011

Berapa % kandungan Produk INDONESIA kamu?

Teringat dengan slogan2 "Cintai Produk Dalam NEgeri" dan "I Love Produk Dalam Negeri" kadang membuat terenyeuh juga. dan sedikit berpikir ironis. Kita udah merdeka (katanya), tapi belum sepenuhnya merdeka, terutama dibidang produk, yang berhubungan dengen ekonomi tentunya. "Ah masa?? gak percaya gw", sahut pikiran saya yang lain " betul kok, coba kita liat yang melekat di badan kita berdasarkan negara pembuatnya" Produk2 yang menempel di tubuh saya 1. Pakaian - Kaos 1: Italia, - Kaos 2 : INDONESIA - Jaket       : INDONESIA - Celana Panjang: INDONESIA - Celana Dalam : INDONESIA - Kaos Kaki     : INDONESIA Perlengkapan badan - Sepatu Hyking  : Inggris - Sepatu biasa  : China - Sepatu Futsal : INDONESIA - Jam tangan     : Jepang - Ransel            : INDONESIA - Tas kaki          : INDONESIA - Kaca mata      : Amerika - Puch Handphone : INDONESIA 2. Alat Elektronik - Handphone   : Finlandia - MP3 Player   : China

4 Alasan SuperheroTidak Beroperasi di Indonesia

Superhero rekaan orang barat, banyak kita kenal. Nama-nama seperti Batman, Iron Man, Superman, Spiderman, Watchmen, L-Men.....tentu nama yang terakhir itu bukan. Banyak sekali tokoh-tokoh superhero tersebut, namun, pertanyaan saya adalah, kenapa tak ada cerita mereka beroperasi di Indonesia ya? Pertama memang mungkin dia ciptaan orang barat. Tapi ada beberapa kemungkinan sebagai berikut : 1. Macet Ini hambatan di kota-kota besar. Macet yang tidak masuk akal. Jarak Dekat=2 jam. Jarak Jauh= Tak terhingga. Bayangkan jika Batman bawa Batmobile Tumbler -nya ke jalanan misalnya di Sudirman pada jam2 pulang kantor. PASTI KEJEBAK MACET dan akhirnya yang mau ditolong keburu tewas dihajar penjahat. Belum Motor yang membeludak, belom angkot yang berhenti sembarangan, belom polisi, belom Busway, belom pembangunan Fly over......belom.. belom...belom.... yang lainnya 2. Tidak ada gedung-gedung tinggi  Tentunya, karena pembangunan Indonesia belum merata menyebabkan gedung-gedung tinggi belom

Sarjana Desain

6 Orang temen seangkatanku di Prodi sudah lulus sidang. Alhamdulillah semoga nyusul jadi Sarjana Desain (S.Ds) dan bisa lebih baik.