Langsung ke konten utama

Pemimpin dan Partner

Terinspirasi dari film " The Damned United" yang menceritakan seorang pelatih berkebangsaan Inggris tersukses sepanjang masa, Brian Clough. Ia dapat membawa tim kecil Nottingham Forrest menjuarai Piala Champions 2 kali. Suatu prestasi yang tidak pernah disamai pelatih Inggris manapun di Premier League.

Ada pelajaran penting yang dapat diambil dari film ini. Yaitu, bahwa setiap pemimpin dapat mencapai sukses berkat partner dan timnya yang ikut bekerjasama dalam mencapai kesuksesan. Dikisahkan, Brian Clough mempunyai asisten pelatih yang bernama Peter Taylor yang selalu memberi saran pembelian pemain, taktik dll. Namun, setelah tim yang dilatih mulai merangsek ke papan atas Premier League, Brian Clough mulai menjadi congkak dan takabur sehingga menanggap dirinyalah yang bisa membawa tim Derby County mencapai papan atas. Singkat cerita, karena ketakaburannya ia dipecat dan ditinggalkan partnernya, Peter Taylor.

Setelah itu, Brian Clough mengalami masa kelamnya saat melatih Leeds United karena diprotes pemain dan Chairman-nya. Ia tidak mempunya tempat untuk berdiskusi, berbagi, masukan saran sehingga karirnya menurun. Hingga akhirnya ia menyadari bahwa peran Asistennya, Peter Taylor sangat vital, dan ia tidak bisa mencapai kegemilangan karir tanpa dia. Dan akhirnya Brian Clough, minta maaf dan bergabung kembali.



Intinya adalah, Hargailah setiap teman,saudara, kerabat, tim, yang berjasa atas kesuksesan anda. Karena mereka, sekecil apapun perannya, tetap membawa anda kepada kesuksesan.

Berikut ini list daftar pemimpin dan partnernya yang saling melengkapi :
1. Soekarno-Hatta

2. Ahmad Dhani-Andra

3. SBY- JK

4. Yovie Widyanto- Bambang ( Kibordis keduanya Kahitna)

5. Ben dan Hanafi ( Mahanagari)

6. Tony Stark dan Pepper Potts (fiksi)

dan masih banyak lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Camp On Farm : Melihat Langsung Proses Pengolahan Biji Kopi

Berawal dari sebuah obrolan singkat dan diajak oleh seorang teman, saya memutuskan untuk mengikuti acara  Camp on Farm yang diadakan  Agritektur (sebuah komunitas yang concern di bidang pangan. CMIIW ) . Camp on Farm telah diadakan beberapa kali sebelumnya dengan mengunjungi berbagai lokasi pengolahan bahan makanan. Kini Camp on Farm yang  diadakan pada tanggal 21-22 Juni 2014 mengunjungi sebuah Kebun Kopi di Gunung Puntang, Jawa Barat. Melalui acara ini kita diajak untuk melihat secara langsung proses pembuatan kopi dari mulai pemetikan hingga penyajian di atas meja makan. Sebetulnya saya bukan seorang Coffee Geek yang tau mana bedanya kopi enak dan enggak (wawasan saya cuman luwak white coffe aja haha). Namun, berlandaskan keingintahuanlah yang membuat saya ikut. Hari I  Setelah sekitar 2 jam perjalanan dari Bandung menggunakan minibus, kami disambut oleh beberapa orang yang tergabung dalam koperasi bernama Klasik Beans Cooperative . Dan ternyata koperasi yang beranggotaka

Belajar Leadership dari “Band of Brothers”

Leadership (kepemimpinan) menjadi salah satu topik yang gw perhatikan sejak sekitar 5 tahun terakhir. Sebetulnya mungkin jauh sebelum itu. Alasan gw tertarik bukan karena gw tipikal “ leade r banget” gitu, tapi justru gw defaultnya kurang banget jiwa kepemimpinannya. Karena itu gw selalu coba belajar untuk bisa meningkatkan kapasitas kepemimpinan gw. Tiba-tiba timbul pertanyaan dalam otak gw, kapan ya gw mulai tertarik, atau setidaknya aware bahwa ada topik atau ilmu soal leadership ? TK, SD rasanya gw gak banyak terpapar karena gw gak ikut paskibra dan sebagianya. Paling sempet tahu sedikit kalau bokap gw memimpin perusahaannya sendiri. Terus juga paling gw sempet inget gw pertama kali jadi pemimpin upacara adalah saat SD. Atau tahu kalau tim bola ada kaptennya. Tapi tetap gak ngerti esensinya.  Setelah gw inget-inget lagi, kayaknya gw mulai aware sekitar SMP. Bukan dari kegiatan sekolah, bukan dari buku, tapi dari mini-series yang gw tonton, yaitu “Band of Brothers” .  Bagi pecint

MEMPERTAJAM KONSEP DESAIN DENGAN DESIGN REQUIREMENT & CONSTRAINT (DRC)

Catatan: Bukan tulisan ilmiah. Jadi mungkin gak valid buat bahan referensi karya tulis ilmiah Masih perlu dilengkapi sumber referensi                                     Pengaplikasian teori pada tulisan ini sangat kondisional, tergantung jenis produk, kondisi perusahaan dan lain-lain. Mungkin dalam kondisi tertentu keseluruhannya bisa dilakukan, atau sebagian saja. Sebagai sebagai desainer (khususnya desainer produk) mungkin anda pernah mengalami situasi kebingungan ketika anda ditugaskan oleh atasan/klien anda untuk mengembangkan suatu produk tanpa arahan yang jelas, umumnya arahannya hanya "buatin dong konsep desain yang bagus yang keren", "buatin dong desain yang bisa laku dipasar"dan sebagainya. Akibatnya, desain yang diinginkan tidak memiliki arah yang cukup jelas sehingga desainer menjadi terlalu "liar" dalam membuat konsep dan mungkin terjebak dalam eksplorasi bentuk dan sketsa saja. Akibatnya, desain dari sejak konsep me