Teringat dengan slogan2 "Cintai Produk Dalam NEgeri" dan "I Love Produk Dalam Negeri" kadang membuat terenyeuh juga. dan sedikit berpikir ironis. Kita udah merdeka (katanya), tapi belum sepenuhnya merdeka, terutama dibidang produk, yang berhubungan dengen ekonomi tentunya.
"Ah masa?? gak percaya gw", sahut pikiran saya yang lain
" betul kok, coba kita liat yang melekat di badan kita berdasarkan negara pembuatnya"
Produk2 yang menempel di tubuh saya
1. Pakaian
- Kaos 1: Italia,
- Kaos 2 : INDONESIA
- Jaket : INDONESIA
- Celana Panjang: INDONESIA
- Celana Dalam : INDONESIA
- Kaos Kaki : INDONESIA
Perlengkapan badan
- Puch Handphone : INDONESIA
2. Alat Elektronik
3. Kendaraan
- Mobil : Jepang
4. Alat tulis
Dari total sampel 24 produk, yang produk INDONESIA ada 10. yang berarti 41,7 %.
Ini belum termasuk produk yang tidak melekat di badan saya. mungkin persentase produk INDONESIA paling cuman 1 %.
Kita harus mengakui, lini produk elektronik masih dimonopoli negara lain. Paling gak kita bisa mendominasi lini yang lain.
Mari kita utamakan membeli PRODUK INDONESIA, paling gak, sampe 50 % yang melekat di badan anda! Bertahap tentunya.
Tentunya, bagi orang yang gak pesimis, melihat hal ini menjadi peluang usaha. Lihat, masih banyak lini produk yang dikuasai asing, AYO KITA SAINGI!
Kerja keras tentunya! Cemungudh, Eaphh!
"Ah masa?? gak percaya gw", sahut pikiran saya yang lain
" betul kok, coba kita liat yang melekat di badan kita berdasarkan negara pembuatnya"
Produk2 yang menempel di tubuh saya
1. Pakaian
- Kaos 1: Italia,
- Kaos 2 : INDONESIA
- Jaket : INDONESIA
- Celana Panjang: INDONESIA
- Celana Dalam : INDONESIA
- Kaos Kaki : INDONESIA
Perlengkapan badan
- Sepatu Hyking : Inggris
- Sepatu biasa : China
- Sepatu Futsal : INDONESIA
- Jam tangan : Jepang
- Ransel : INDONESIA
- Tas kaki : INDONESIA
- Kaca mata : Amerika- Puch Handphone : INDONESIA
2. Alat Elektronik
- Handphone : Finlandia
- MP3 Player : China
- Headset : China
- Laptop : Amerika
- Pen Tablet : China
- Keyboard : Jepang3. Kendaraan
- Mobil : Jepang
4. Alat tulis
- Pulpen : INDONESIA
- Drawing Pen : Jepang
- Pencil : JermanDari total sampel 24 produk, yang produk INDONESIA ada 10. yang berarti 41,7 %.
Ini belum termasuk produk yang tidak melekat di badan saya. mungkin persentase produk INDONESIA paling cuman 1 %.
Kita harus mengakui, lini produk elektronik masih dimonopoli negara lain. Paling gak kita bisa mendominasi lini yang lain.
Mari kita utamakan membeli PRODUK INDONESIA, paling gak, sampe 50 % yang melekat di badan anda! Bertahap tentunya.
Tentunya, bagi orang yang gak pesimis, melihat hal ini menjadi peluang usaha. Lihat, masih banyak lini produk yang dikuasai asing, AYO KITA SAINGI!
Kerja keras tentunya! Cemungudh, Eaphh!
Komentar
Posting Komentar