Langsung ke konten utama

Lagu-Lagu Pop Indonesia yang Inspiratif

Tak selalu lagu-lagu inspiratif yang menjadi bahan renungan selalu berasal dari musisi yang disebut "musisi religi", yang menciptakan "lagu religi". Lagu-lagu inspiratif dapat kita lihat dari band-band/musisi-musisi pop. Berikut ini lagu-lagu pop Indonesia yang menurut saya sangat oke dari segi musik dan oke dari segi pesannya. Mari kita simak!

1. Kita dan Dunia - Kerispatih
Lagu yang dilantunkan oleh Band Kerispatih (semasa vokalisnya masih Sammy) di album "Kenyataan Perasaan" pada tahun 2007 memiliki makna yang sangat bagus untuk bahan renungan.

Ketika kita sadar melakukan kekhilafan dan takabur dikehidupan kita, dan melupakan Sang Pencipta (Perintah dan Larangan-Nya) maka marilah kita segera kembali (Bertaubat) dan mohon ampun kepada Sang Pencipta sebelum terlambat (ketika kita mati). 

Lirik yang oke, aransemen dan komposisi yang oke membuat lagu ini layak didengar sekaligus bahan renungan.





2. Mata, Hati,Telinga - Maliq d'Essential
Lagu berformat akustik ini, berisi tentang pentingnya kita untuk membuka pikiran, mata, hati dan telinga kita dalam memandang berbagai persoalan. Jangan sampai, memandang persoalan (dalam lagu ini khususnya adalah persoalan cinta lawan jenis) yang "hasilnya" tidak sesuai dengan keinginan kita merupakan kesialan dan akhir dunia. "Yang kau inginkan tak selalu yang kau butuhkan, masih ada yang lebih penting" demikian penggalan lirik tersebut menegaskan bahwa mari kita berfikir, apakah keinginan kita apakah benar yang kita butuhkan? dan juga mari kita selalu bersyukur dan  berdoa kepada Sang Pencipta untuk selalu diberi petunjuk atas segala persoalan yang menimpa.





3. Dunia Sekitar - Maliq d'Essential
Masih dari Maliq, lagu ini bertema, SYUKUR. Kalau kita merasa hidup kita kok menyedihkan, dunia gak adil, lagu ini mengajak untuk melihat disekitar kita, (khususnya mungkin melihat orang-orang yang "tidak lebih beruntung" daripada kita). Kita akan tahu betapa kita lebih beruntung dan patut disyukuri.



4. Bunda - Melly Goeslaw  
"Surga ada ditelapak kaki ibu". Kira inilah tema dari lagu besutan Melly Goeslaw. Mengingatkan kita akan jasa dan perjuangan ibu yang sangat besar dalam mengurus kita. Dijamin lagu ini bisa membuat kita terharu. 



5.Yang Terbaik bagimu - Ada Band
Kalau tadi lagu untuk mengingat jasa ibu, lagu ini mengingatkan kita untuk tidak melupakan jasa ayah yang tidak kalah besar dalam mengasuh, mendidik kita semua. 



6. Kita Bisa- Ran feat Tulus
Lagu ini juga bertema tentang Syukur. Bentuk syukur kita ketika mendapatkan kesempatan, fasilitas, dan waktu untuk mencapai cita-cita adalah memanfaatkan hal tersebut sebaik-baiknya, jangan disia-siakan. Misalnya, jika kita diberi kecukupan finansial, maka gunakanlah untuk hal yang benar, jika diberi kesempatan kuliah, maka kuliah lah yang benar. Akan sangat kecewa orang-orang yang belom mendapatkan kesempatan tersebut, sementara kita-kita yang mendapatkannya, malah menyia-nyiakan.



7. Hidup Adalah Perjuangan - Dewa
Kesuksesan di dunia dan akhirat, tak bisa jika hanya bermalas-malasan. Kira-kira itulah pesan dari lagu ini. Hidup kudu berjuang dan berdoa secara terus menerus mencapai cita-cita yang dituju. 




8. Damai Bersama-Mu- Chrisye
Saat kita melihat keindahan alam ini, disaat itulah kita mengingat bahwa ciptaan-Nya sangat agung, dan kita manusia sangat lemah. dan pada akhirnya semua ini akan kembali pada-Nya.





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Camp On Farm : Melihat Langsung Proses Pengolahan Biji Kopi

Berawal dari sebuah obrolan singkat dan diajak oleh seorang teman, saya memutuskan untuk mengikuti acara  Camp on Farm yang diadakan  Agritektur (sebuah komunitas yang concern di bidang pangan. CMIIW ) . Camp on Farm telah diadakan beberapa kali sebelumnya dengan mengunjungi berbagai lokasi pengolahan bahan makanan. Kini Camp on Farm yang  diadakan pada tanggal 21-22 Juni 2014 mengunjungi sebuah Kebun Kopi di Gunung Puntang, Jawa Barat. Melalui acara ini kita diajak untuk melihat secara langsung proses pembuatan kopi dari mulai pemetikan hingga penyajian di atas meja makan. Sebetulnya saya bukan seorang Coffee Geek yang tau mana bedanya kopi enak dan enggak (wawasan saya cuman luwak white coffe aja haha). Namun, berlandaskan keingintahuanlah yang membuat saya ikut. Hari I  Setelah sekitar 2 jam perjalanan dari Bandung menggunakan minibus, kami disambut oleh beberapa orang yang tergabung dalam koperasi bernama Klasik Beans Cooperative . Dan ternyata koperasi yang beranggotaka

Belajar Leadership dari “Band of Brothers”

Leadership (kepemimpinan) menjadi salah satu topik yang gw perhatikan sejak sekitar 5 tahun terakhir. Sebetulnya mungkin jauh sebelum itu. Alasan gw tertarik bukan karena gw tipikal “ leade r banget” gitu, tapi justru gw defaultnya kurang banget jiwa kepemimpinannya. Karena itu gw selalu coba belajar untuk bisa meningkatkan kapasitas kepemimpinan gw. Tiba-tiba timbul pertanyaan dalam otak gw, kapan ya gw mulai tertarik, atau setidaknya aware bahwa ada topik atau ilmu soal leadership ? TK, SD rasanya gw gak banyak terpapar karena gw gak ikut paskibra dan sebagianya. Paling sempet tahu sedikit kalau bokap gw memimpin perusahaannya sendiri. Terus juga paling gw sempet inget gw pertama kali jadi pemimpin upacara adalah saat SD. Atau tahu kalau tim bola ada kaptennya. Tapi tetap gak ngerti esensinya.  Setelah gw inget-inget lagi, kayaknya gw mulai aware sekitar SMP. Bukan dari kegiatan sekolah, bukan dari buku, tapi dari mini-series yang gw tonton, yaitu “Band of Brothers” .  Bagi pecint

MEMPERTAJAM KONSEP DESAIN DENGAN DESIGN REQUIREMENT & CONSTRAINT (DRC)

Catatan: Bukan tulisan ilmiah. Jadi mungkin gak valid buat bahan referensi karya tulis ilmiah Masih perlu dilengkapi sumber referensi                                     Pengaplikasian teori pada tulisan ini sangat kondisional, tergantung jenis produk, kondisi perusahaan dan lain-lain. Mungkin dalam kondisi tertentu keseluruhannya bisa dilakukan, atau sebagian saja. Sebagai sebagai desainer (khususnya desainer produk) mungkin anda pernah mengalami situasi kebingungan ketika anda ditugaskan oleh atasan/klien anda untuk mengembangkan suatu produk tanpa arahan yang jelas, umumnya arahannya hanya "buatin dong konsep desain yang bagus yang keren", "buatin dong desain yang bisa laku dipasar"dan sebagainya. Akibatnya, desain yang diinginkan tidak memiliki arah yang cukup jelas sehingga desainer menjadi terlalu "liar" dalam membuat konsep dan mungkin terjebak dalam eksplorasi bentuk dan sketsa saja. Akibatnya, desain dari sejak konsep me