Langsung ke konten utama

5 Album Dewa 19 Favorit Gw

Emang gak bisa bohong kalau gw emang beneran ngefans sama Dewa 19. Setelah Ahmad Dhani mulai aktif ber-youtube di Video Legend dan mulai mendaur ulang lagu-lagu lama dan bikin beberapa gig seolah mengisi dahaga selera musik gw yang udah lama gak denger jenis musik kayak gitu. Yes, tentu saja musik berformat band. Kangen dengan sound musik berformat band. Saat ini musisi berformat band sepertinya makin berkurang, hanya untuk keperluan live saja. Tapi yang jadi kekuatan Dewa 19 bukan hanya format bandnya saja, tetapi paduan keseluruhannya, harmoni musik, lirik, sound dan karakter masing-masing personilnya yang di tampilkan di tiap lagunya.  

Gw mulai denger Dewa 19 di beberapa kesempatan. Tapi dulu gak pernah suka. Tapi ketika dulu kakak gw “ngebajak” album “The Best of Dewa 19”, di rekam ke kaset kosong, dan gw dengerin saat bepergian dan di rumah, lama-lama mulai suka dengan lagu-lagu nya macam Aku Milikmu, Kangen, Cukup Siti Nurbaya dll. Gak lama setelah itu, album “Bintang Lima” keluar, dan makin suka dewa dengan vokalis barunya. Heran, 1 album kok bisa suka semua lagunya. Nah setelah itu mulailah dengerin satu-satu albumnya lewat kaset, cd dan mp3 bajakan (duh maaf ya geng Dewa). Hampir tiap album karya musik Dewa 19 gw suka. Tapi ada beberapa album yang suka banget entah kenapa. Berikut ini adalah beberapa album Dewa 19 favorit gw :


1. The Best of Dewa 19 (1999)

Album ini yang memperkenalkan gw dengan Dewa 19. Kumpulan hits tiap album semasa vokalis Ari Lasso membuat gw kagum dengan aransemen, lirik dan soundnya. Gw banyak belajar musik dari lagu-lagu ini, entah gitar atau keyboard untuk bisa mainin lagu ini. Jaman masih baca majalah “Music Book Selection” barangkali ada yang masih ingat. Gw juga terkesan dengan lagu "Persembahan Dari Surga", lagu bertema rohani tapi di kemas dengan agak Progresive Rock. Aransemennya gila sih. 




Lagu favorit di album ini

2. Bintang Lima (2000)

Gw masih heran sampai sekarang, bagaimana caranya baru ganti vokalis, diambang kematian bandnya, tapi bisa menghasilkan album sekeren ini yang hampir semua lagunya gw suka dan secara komersil menjadi album yang sangat laku. Di album ini gw sadar bahwa eksplorasi musik nya mulai merambah ke penggunaan orkestra seperti di lagu “Roman Picisan”, “Lagu Cinta”. Ada juga lagu “Risalah Hati” yang sangat menyayat liriknya.





Lagu favorit di album ini, bikin merinding


3. Format Masa Depan (1994)

Ini mungkin album lawas pertama yang gw beli kasetnya dan gw sering puter berulang-ulang. Sampai sekarang mungkin jadi album yang masih menarik gw denger. Kenapa ya? Mungkin karena musiknya sebagian lagu “komersil” bertema cinta, seperti “Aku Milikmu”, “Masihkah Ada”, “ Still im Sure we Love Again”, “Takkan ada Cinta yang lain” (yang dikemudian hari di daur ulang Titi Dj). Sebagian lagi lagunya nuanasa “idealis” banget,  gak banyak yang tahu kalau Dewa 19 sudah nyanyiin lagu-lagu bertema politik macam “ Format masa Depan”, Liberty”. Ada juga yang bertema alam seperti “Mahameru” yang menjadi salah satu lagu favorit gw. Walau sampai saat ini belum pernah naik Mahameru haha.

 



Lagu favorit di album ini, bisa bikin saya hanyut kangen naik gunung


4. Laskar Cinta (2004)

Ketika Dari album “Bintang Lima” ke album “Cintailah Cinta”, rasanya nuansanya tidak banyak berubah, di dominasi topik percintaan. Banyak hits yang bagus, tapi rasanya udah agak mulai jenuh. Munculnya album “Laskar Cinta” menurut gw fresh banget. Ini album pertama dengan posisi bass Yuke Sampurna, mantan bassisnya The Groove. Nuansa Rock , Elektronik, dan lirik-lirik “idealis” (topik-topik non cinta) mulai muncul lagi. Lagu “Pangeran Cinta” jadi hits pertama yang menurut gw “nendang” banget. Disini seolah Dewa 19 mulai nyoba-nyoba ngeksplor beberapa jenis lagu. Misalnya nyoba buat lagu bernuansa Reggae di lagu “Matahari Bintang Bulan”. Gak semua lagu gw suka sih, tapi semangat ngeksplor musiknya bikin gw suka ama Album ini.






Lagu favorit di album ini, terasa powerfull sekali
5. Dewa 19
Album pertama ini mungkin jadi album yang baru gw suka justru baru-baru ini (2020an). Baru sadar kalau di album ini udah keliatan musikalitasnya emang dari dulu udah "berisi daging". Meski hits utamanya adalah "Kangen", gw justru lebih tertarik ke lagu "Swear", "Bayang-Bayang", "Kita Tidak sedang Bercinta" dan "Selamat Pagi" yang bernuansa pop-rock. Dan juga lagu "Rein" yang keliatan sekali paduan unsur fusion jazz. 



Lagu favorit, bikin optimis lagi kalau lagi down haha. 

Itulah Album Dewa 19 favorit gw.  Apa album Dewa 19 favorit lo?



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Camp On Farm : Melihat Langsung Proses Pengolahan Biji Kopi

Berawal dari sebuah obrolan singkat dan diajak oleh seorang teman, saya memutuskan untuk mengikuti acara  Camp on Farm yang diadakan  Agritektur (sebuah komunitas yang concern di bidang pangan. CMIIW ) . Camp on Farm telah diadakan beberapa kali sebelumnya dengan mengunjungi berbagai lokasi pengolahan bahan makanan. Kini Camp on Farm yang  diadakan pada tanggal 21-22 Juni 2014 mengunjungi sebuah Kebun Kopi di Gunung Puntang, Jawa Barat. Melalui acara ini kita diajak untuk melihat secara langsung proses pembuatan kopi dari mulai pemetikan hingga penyajian di atas meja makan. Sebetulnya saya bukan seorang Coffee Geek yang tau mana bedanya kopi enak dan enggak (wawasan saya cuman luwak white coffe aja haha). Namun, berlandaskan keingintahuanlah yang membuat saya ikut. Hari I  Setelah sekitar 2 jam perjalanan dari Bandung menggunakan minibus, kami disambut oleh beberapa orang yang tergabung dalam koperasi bernama Klasik Beans Cooperative . Dan ternyata koperasi yang beranggotaka

Belajar Leadership dari “Band of Brothers”

Leadership (kepemimpinan) menjadi salah satu topik yang gw perhatikan sejak sekitar 5 tahun terakhir. Sebetulnya mungkin jauh sebelum itu. Alasan gw tertarik bukan karena gw tipikal “ leade r banget” gitu, tapi justru gw defaultnya kurang banget jiwa kepemimpinannya. Karena itu gw selalu coba belajar untuk bisa meningkatkan kapasitas kepemimpinan gw. Tiba-tiba timbul pertanyaan dalam otak gw, kapan ya gw mulai tertarik, atau setidaknya aware bahwa ada topik atau ilmu soal leadership ? TK, SD rasanya gw gak banyak terpapar karena gw gak ikut paskibra dan sebagianya. Paling sempet tahu sedikit kalau bokap gw memimpin perusahaannya sendiri. Terus juga paling gw sempet inget gw pertama kali jadi pemimpin upacara adalah saat SD. Atau tahu kalau tim bola ada kaptennya. Tapi tetap gak ngerti esensinya.  Setelah gw inget-inget lagi, kayaknya gw mulai aware sekitar SMP. Bukan dari kegiatan sekolah, bukan dari buku, tapi dari mini-series yang gw tonton, yaitu “Band of Brothers” .  Bagi pecint

MEMPERTAJAM KONSEP DESAIN DENGAN DESIGN REQUIREMENT & CONSTRAINT (DRC)

Catatan: Bukan tulisan ilmiah. Jadi mungkin gak valid buat bahan referensi karya tulis ilmiah Masih perlu dilengkapi sumber referensi                                     Pengaplikasian teori pada tulisan ini sangat kondisional, tergantung jenis produk, kondisi perusahaan dan lain-lain. Mungkin dalam kondisi tertentu keseluruhannya bisa dilakukan, atau sebagian saja. Sebagai sebagai desainer (khususnya desainer produk) mungkin anda pernah mengalami situasi kebingungan ketika anda ditugaskan oleh atasan/klien anda untuk mengembangkan suatu produk tanpa arahan yang jelas, umumnya arahannya hanya "buatin dong konsep desain yang bagus yang keren", "buatin dong desain yang bisa laku dipasar"dan sebagainya. Akibatnya, desain yang diinginkan tidak memiliki arah yang cukup jelas sehingga desainer menjadi terlalu "liar" dalam membuat konsep dan mungkin terjebak dalam eksplorasi bentuk dan sketsa saja. Akibatnya, desain dari sejak konsep me