Langsung ke konten utama

"Desainer Produk" di Film

Ada beberapa tokoh di film, yang sebetulnya bukan tokoh utama, namun cukup saya perhatikan, sejak saya masih kecil. Dan tokoh-tokoh tersebut menjadi inspirasi untuk saya. Mungkin kenapa saya memilih kuliah di jurusan Desain Produk, karena tokoh-tokoh tersebut. 

Tokoh tersebut adalah tokoh yang mendukung tokoh utama dalam menjalankan tugasnya. Dia mendukung tokoh utama dengan cara mendesain dan menyediakan peralatan-peralatan untuk memudahkan tugasnya. Berikut ini, adalah beberapa tokoh-tokoh di beberapa film yang berperan sebagai "Desainer Produk" : 

1. Q 
Q dengan peralatan ciptaannya
Ini tokoh yang paling saya kagumi ketika kecil. Saya sangat terpesona dengan peralatan-peralatan canggih dan unik yang digunakan James Bond. Granat Pulpen, sepatu yang ada pisau lipat, Mobil bisa nyelam di laut hingga mobil bisa ngilang, dll merupakan kreasi dari Q. Terlebih lagi, saya sangat menyukai ketika Q mempresentasikan peralatan tersebut kepada James Bond sebelum dipakai. Dan Q selalu berpesan " Bond, tolong kembalikan peralatan dalam keadaan baik".... Dan tentu saja, Bond tidak peduli dengan pesan tersebut. 


2. Eddie Carr
Eddie Carr dengan senapan biusnya
Pada sekuel film Jurassic Park, The Lost World, saya sangat terpana melihat mobil jip Mercedes M Class yang telah dimodifikasi dan Trailer yang mempunyai berbagai fasilitas, seperti radio satelit, peralatan medis, ruang makan, dll. Kendaraan tersebut dikreasikan oleh tokoh pendukungnya, yaitu Eddie Carr. Ia menjadi salah satu pilihan John Hammond untuk dikirim ke pulau Isla Sorna yang penuh Dinosaurus dengan keahlian yaitu, Ahli dalam bidang peralatan lapangan. Sayang, hampir semua kreasinya hancur di film ini, dan Eddie Carr dimakan Dinosaurus. Sayang sekali



3. Lucius Fox
Lucius Fox (kiri) saat menjelaskan spesifikasi peralatan yang dibuatnya
Ini merupakan salah satu karakter pendukung favorit saya di film Batman Begins dan Dark Knight. Dia merupakan pemimpin Applied Science Division pada perusahaan Wayne Enterprise yang tugasnya meneliti dan membuat peralatan militer. Namun, malang, meski ciptaannya canggih dan berfungsi baik, peralatan-peralatan yang diciptakan Lucius hanya disimpan di gudang. Namun, untungnya, bos nya, Bruce Wayne membutuhkan peralatannya untuk membantu kinerjanya sebagai "Superhero". Batman Suit, Batmobile: Tumbler, Sistem pelacakan sonar dll merupakan kreasi jenius dari Lucius Fox. Selain menjadi desainer, ia pun berperan sebagai mentor dari Bruce Wayne/Batman. Dia juga pada beberapa kesempatan menasehati Bruce.

4. Howard Stark
Howard Stark ketika mengaktivasi program Super Soldier

Jauh sebelum Tony Stark menciptakan baju zirah terkenal itu, ayah dari Tony, Howard Stark, seorang desainer dan ahli persenjataan yang eksentrik ternyata ikut andil dalam Perang Dunia II. Dia menjadi salah satu Insyinyur yang mendukung atas berhasilnya proyek Super Soldier yang diujicoba pada Steve Rogers yang kelak menjadi Captain America. Jika kita jeli ketika melihat film Captain America: The First Avenger, akan terlihat, mesin-mesin yang digunakan untuk membuat supersoldier ada label "Stark Industries".  Terlebih lagi, ternyata pakaian dan tameng sakti Captain America, merupakan hasil kreasinya Howard Stark


5. Hank a.k.a The Beast
Hank di film X-Men First Class
Mutan-mutan super yang mutasinya malah selalu menjadi kekuatan super, ternyata tetap membutuhkan peralatan khusus. Seperti yang terlihat di X-Men First Class, tokoh Hank, andilnya sangat besar dalam menciptakan peralatan-peralatannya mutan anggotanya Charles Xavier. Baju Terbang, Baju pengumpul kekuatan laser, Pesawat sakti yang bentuknya merupakan identik dengan pesawat intai SR-71  di kehidupan nyata, serta mesin pencari lokasi mutan, merupakan buah pikiran dari si tokoh Hank a.k.a The Beast.

6. Quartermaster
Que ketika di film Transformers : Dark of The Moon
Ternyata tidak hanya Manusia yang butuh peralatan khusus, robot-robot besar yang berubah menjadi kendaraan pun butuh. Tokoh Quartermaster, atau dipanggil Que ( mungkin ini plesetan dari Q nya James Bond) juga berperan sebagai desainer dan penyedia persenjataan khusus buat Transformers kubu Autobot. Tidak hanya membuat untuk Optimus dkk, tapi dia juga membuat peralatan khusus untuk Manusia, khususnya si Sam Witwicky. Bom tempel dan tali pengait yang digunakan Sam ketika mengalahkan Starscream menjadi andil terbesar Que. Sayang, nasibnya naas, dieksekusi oleh robot dari pihak Decepticons, yaitu Soundwave.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Camp On Farm : Melihat Langsung Proses Pengolahan Biji Kopi

Berawal dari sebuah obrolan singkat dan diajak oleh seorang teman, saya memutuskan untuk mengikuti acara  Camp on Farm yang diadakan  Agritektur (sebuah komunitas yang concern di bidang pangan. CMIIW ) . Camp on Farm telah diadakan beberapa kali sebelumnya dengan mengunjungi berbagai lokasi pengolahan bahan makanan. Kini Camp on Farm yang  diadakan pada tanggal 21-22 Juni 2014 mengunjungi sebuah Kebun Kopi di Gunung Puntang, Jawa Barat. Melalui acara ini kita diajak untuk melihat secara langsung proses pembuatan kopi dari mulai pemetikan hingga penyajian di atas meja makan. Sebetulnya saya bukan seorang Coffee Geek yang tau mana bedanya kopi enak dan enggak (wawasan saya cuman luwak white coffe aja haha). Namun, berlandaskan keingintahuanlah yang membuat saya ikut. Hari I  Setelah sekitar 2 jam perjalanan dari Bandung menggunakan minibus, kami disambut oleh beberapa orang yang tergabung dalam koperasi bernama Klasik Beans Cooperative . Dan ternyata koperasi yang beranggotaka

Belajar Leadership dari “Band of Brothers”

Leadership (kepemimpinan) menjadi salah satu topik yang gw perhatikan sejak sekitar 5 tahun terakhir. Sebetulnya mungkin jauh sebelum itu. Alasan gw tertarik bukan karena gw tipikal “ leade r banget” gitu, tapi justru gw defaultnya kurang banget jiwa kepemimpinannya. Karena itu gw selalu coba belajar untuk bisa meningkatkan kapasitas kepemimpinan gw. Tiba-tiba timbul pertanyaan dalam otak gw, kapan ya gw mulai tertarik, atau setidaknya aware bahwa ada topik atau ilmu soal leadership ? TK, SD rasanya gw gak banyak terpapar karena gw gak ikut paskibra dan sebagianya. Paling sempet tahu sedikit kalau bokap gw memimpin perusahaannya sendiri. Terus juga paling gw sempet inget gw pertama kali jadi pemimpin upacara adalah saat SD. Atau tahu kalau tim bola ada kaptennya. Tapi tetap gak ngerti esensinya.  Setelah gw inget-inget lagi, kayaknya gw mulai aware sekitar SMP. Bukan dari kegiatan sekolah, bukan dari buku, tapi dari mini-series yang gw tonton, yaitu “Band of Brothers” .  Bagi pecint

MEMPERTAJAM KONSEP DESAIN DENGAN DESIGN REQUIREMENT & CONSTRAINT (DRC)

Catatan: Bukan tulisan ilmiah. Jadi mungkin gak valid buat bahan referensi karya tulis ilmiah Masih perlu dilengkapi sumber referensi                                     Pengaplikasian teori pada tulisan ini sangat kondisional, tergantung jenis produk, kondisi perusahaan dan lain-lain. Mungkin dalam kondisi tertentu keseluruhannya bisa dilakukan, atau sebagian saja. Sebagai sebagai desainer (khususnya desainer produk) mungkin anda pernah mengalami situasi kebingungan ketika anda ditugaskan oleh atasan/klien anda untuk mengembangkan suatu produk tanpa arahan yang jelas, umumnya arahannya hanya "buatin dong konsep desain yang bagus yang keren", "buatin dong desain yang bisa laku dipasar"dan sebagainya. Akibatnya, desain yang diinginkan tidak memiliki arah yang cukup jelas sehingga desainer menjadi terlalu "liar" dalam membuat konsep dan mungkin terjebak dalam eksplorasi bentuk dan sketsa saja. Akibatnya, desain dari sejak konsep me