Langsung ke konten utama

My Favorite Comedy Buddy Cops Movie (2): Hot Fuzz





"LUCU BANGET!!!"

Mungkin itu komentar pertama temen-temen setelah nonton film comedy buddy cop asal Inggris, "Hot Fuzz". Film yang dikreasikan oleh sutradara Komedi, Edgar Wright dan dibintangi oleh pasangan komedian Simon Pegg dan Nick Frost ini sukses.

Film ini bercerita tentang Nicholas Angel (Simon Pegg), seorang Polisi berprestasi asal London yang dimutasi ke kota pedalaman bernama Sandford karena prestasinya tersebut membuat polisi London lainnya terlihat payah. Pada awalnya Sandford terlihat membosankan tanpa kriminal, tetapi ternyata menyimpan misteri yang kelam yang mengharuskan Angel bersama rekannya Danny Butterman (Nick Frost) harus menyelesaikan kasus tersebut. 

Berikut ini beberapa alasan-alasan kenapa saya menyukai film ini:

1. Permainan visual ala Edgar Wright
Susah dijelaskan, karena itu mari kita lihat link video ini.


2. Parodi Film-Film Polisi terkenal.
Film ini secara eksplisit mengacu kepada film-film polisi terkenal, khususnya "Bad Boys II" dan "Point Break". Berdasarkan https://en.wikipedia.org/wiki/Hot_Fuzz, Sutradara Edgar Wright pada saat perumusan cerita melihat bahwa Inggris tidak punya budaya film Polisi, sehingga ia merefer ke film-film Hollywood sebagai pembanding. Namun kocaknya ini dibahas di dialog-dialognya, khususnya saat Danny Butterman,  (Nick Frost) , sang polisi kampung setempat  selalu ngebahas film-film tersebut seolah dunia kepolisian selalu sekeren difilm, padahal kenyataannya biasa weh. 

Namun bahasan-bahasan pada dialog tersebut menjadi kenyataan di akhir film yang memparodikan adegan-adegan fenomenal pada Bad Boys II dan Point Break. This is very funny sequences from this film!

3. Orang Kota dan Orang Desa
Layaknya orang desa, apa-apa yang dilakukan orang kota selalu dianggap keren. Danny sang polisi Sanford selalu bilang "Cooll" pada apa-apa yang dibilang atau dilakukan oleh Angel..... Sampe Angel cuman bilang ke warga "Drive Safe" aja dibilang "Cool". naon haha. 


4. Dilema penting gak penting
Angel sempat diminta tolong seseorang warga untuk mencari Bebek peliharaan yang hilang. Angel kemudian mencoba mencari keseluruh penjuru kota namun tidak ketemu. Beberapa hari kemudian, Angel mengejar seorang pengutil di supermarket. Saat sedang kejar-lari, di tengah jalan Angel melihat bebek yang hilang tersebut, sehingga sempat dilema antara mengejar si pengutil atau menangkap bebek. yaelah .

dan masih banyak lagi.

Sekali lagi, memang kalau dituliskan gak ngeh lucunya dimana. Maka dari itu, silahkan tonton langsung hehe. 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Camp On Farm : Melihat Langsung Proses Pengolahan Biji Kopi

Berawal dari sebuah obrolan singkat dan diajak oleh seorang teman, saya memutuskan untuk mengikuti acara  Camp on Farm yang diadakan  Agritektur (sebuah komunitas yang concern di bidang pangan. CMIIW ) . Camp on Farm telah diadakan beberapa kali sebelumnya dengan mengunjungi berbagai lokasi pengolahan bahan makanan. Kini Camp on Farm yang  diadakan pada tanggal 21-22 Juni 2014 mengunjungi sebuah Kebun Kopi di Gunung Puntang, Jawa Barat. Melalui acara ini kita diajak untuk melihat secara langsung proses pembuatan kopi dari mulai pemetikan hingga penyajian di atas meja makan. Sebetulnya saya bukan seorang Coffee Geek yang tau mana bedanya kopi enak dan enggak (wawasan saya cuman luwak white coffe aja haha). Namun, berlandaskan keingintahuanlah yang membuat saya ikut. Hari I  Setelah sekitar 2 jam perjalanan dari Bandung menggunakan minibus, kami disambut oleh beberapa orang yang tergabung dalam koperasi bernama Klasik Beans Cooperative . Dan ternyata koperasi yang beranggotaka

Belajar Leadership dari “Band of Brothers”

Leadership (kepemimpinan) menjadi salah satu topik yang gw perhatikan sejak sekitar 5 tahun terakhir. Sebetulnya mungkin jauh sebelum itu. Alasan gw tertarik bukan karena gw tipikal “ leade r banget” gitu, tapi justru gw defaultnya kurang banget jiwa kepemimpinannya. Karena itu gw selalu coba belajar untuk bisa meningkatkan kapasitas kepemimpinan gw. Tiba-tiba timbul pertanyaan dalam otak gw, kapan ya gw mulai tertarik, atau setidaknya aware bahwa ada topik atau ilmu soal leadership ? TK, SD rasanya gw gak banyak terpapar karena gw gak ikut paskibra dan sebagianya. Paling sempet tahu sedikit kalau bokap gw memimpin perusahaannya sendiri. Terus juga paling gw sempet inget gw pertama kali jadi pemimpin upacara adalah saat SD. Atau tahu kalau tim bola ada kaptennya. Tapi tetap gak ngerti esensinya.  Setelah gw inget-inget lagi, kayaknya gw mulai aware sekitar SMP. Bukan dari kegiatan sekolah, bukan dari buku, tapi dari mini-series yang gw tonton, yaitu “Band of Brothers” .  Bagi pecint

MEMPERTAJAM KONSEP DESAIN DENGAN DESIGN REQUIREMENT & CONSTRAINT (DRC)

Catatan: Bukan tulisan ilmiah. Jadi mungkin gak valid buat bahan referensi karya tulis ilmiah Masih perlu dilengkapi sumber referensi                                     Pengaplikasian teori pada tulisan ini sangat kondisional, tergantung jenis produk, kondisi perusahaan dan lain-lain. Mungkin dalam kondisi tertentu keseluruhannya bisa dilakukan, atau sebagian saja. Sebagai sebagai desainer (khususnya desainer produk) mungkin anda pernah mengalami situasi kebingungan ketika anda ditugaskan oleh atasan/klien anda untuk mengembangkan suatu produk tanpa arahan yang jelas, umumnya arahannya hanya "buatin dong konsep desain yang bagus yang keren", "buatin dong desain yang bisa laku dipasar"dan sebagainya. Akibatnya, desain yang diinginkan tidak memiliki arah yang cukup jelas sehingga desainer menjadi terlalu "liar" dalam membuat konsep dan mungkin terjebak dalam eksplorasi bentuk dan sketsa saja. Akibatnya, desain dari sejak konsep me