Langsung ke konten utama

My Favorite Military vs Alien Film (updated 2021)



Kali ini gw mau bahas lagi  tentang film. Masih dalam suasana pandemi, semoga kita bisa melalui pandemi ini dengan sehat dan selamat. Barangkali butuh hiburan sembari stay at home, gw mau rekomendasi beberapa film.

Buat gw, film bertema alien selalu menarik, walau gak semua gw suka. Lebih spesifik lagi, gw suka film-film alien yang banyak action dan perangnya, dibandingkan yang banyak adegan jijik dan sadis. Manusia yang diwakili pihak militer melawan invasi alien. Kita singkat aja Military vs Aliens. Ceritanya cukup jelas, bagaimana militer manusia harus bersiasat dan berjuang menghadapi serangan alien. Dan tokoh-tokoh dan aksi militer cukup mendominasi pada film. 

Berikut ini beberapa film favorit saya di genre tersebut:


1. Starship Troopers (1997)

Kisahnya di masa depan abad 23, manusia di bumi yang sudah bersatu dibawah United Citizen Federation harus berperang dengan alien dari planet lain karena bumi diserang oleh meteor yang dibelokkan oleh alien tersebut. UCF pun akhirnya mengirimkan pasukan militernya ke planet Klendathu, planet para serangga / "Bugs", sebutan alien tersebut, tinggal. Pertempuran berdarah-darah pun terjadi. Seperti halnya manusia yang memiliki berbagai macam keahlian di militernya, seperti prajurit, intelejen dan angkatan udara, maka Bugs nya pun juga memiliki spesialisasi sendiri seperti petarung, artileri hingga pemikir. Nice action and efek visual. But beware for unappropriated scene. 


2. Independence Day (1998)

One of my favorite Military vs Alien Movie. Independence Day berkisah tentang datangnya alien berupa piring-piring terbang segede kota yang meluluhlantakan kota-kota besar didunia untuk memusnahkan umat manusia. Tentu saja manusia tidak tinggal diam. Pihak militer pun melancarkan serangan udara-udara besar-besaran ke piring terbang tersebut dan terjadilah perang udara “dogfight” terbesar di dunia. Pesawat F-18 Hornet dari US Marine menjadi “bintang utama” dalam film ini dan salah satu tokoh pilotnya diperankan oleh Will Smith. Bagi anda pencinta aviasi pasti sangat menyukai film ini karena ada beberapa sekuens perang udara melawan alien. Cerita yang bagus, jalinan tokoh yang baik dan aksi dengan efek visual yang menawan membuat film ini cukup layak ditonton sebagai hiburan santai. Adegan heroisme maksimal juga ditampilkan pada ending film ketika presiden AS pidato yang keren banget dan ikut perang dengan pesawat tempur di pertempuran puncaknya. Tentu saja militer tidak sendirian, tetapi didukung juga oleh ilmuwan-ilmuwan.




3. Battleship (2012)

Latihan militer angkatan laut sedunia, RIMPAC, di Hawaii, harus ditunda ditengah jalan dan menjadi serius karena kedatangan Alien yang memiliki wahana perang di laut. Perang laut tak terhindarkan. Kecanggihan kapal destroyer, kekompakkan dan serta kecerdikan siasat militer awak kapalnya dipacu hingga level tertinggi agar dapat menaklukan lawan alien yang lebih canggih. Letnan Hopper (diperankan Taylor Kitsch) seorang awak kapal destroyer US Navy yang sudah di vonis akan dipecat, terpaksa harus memimpin kapal tersebut digaris depan dan harus bekerja sama dengan Kapten Nagata awak kapal Pasukan Beladiri Jepang (JMSDF). Cukup menarik karena jarang-jarang kita lihat film yang ngelawan aliennya di laut, biasanya diudara atau darat, dan kita bisa melihat bagaimana kerjasama awak kapal dalam berperang. Tentu saja film ini diendorse sekali oleh US Navy. Disamping beberapa ke absurdan, film ini cukup menghibur dari segi efek visual. 

 


4. Battle : Los Angeles (2011)

Plot nya sederhana, tanpa banyak bumbu drama dan percintaan. Alien datang nyerang bumi, militer dikirim untuk melawan. Kali ini yang jadi pahlawan adalah Marinir AS (US Marine) (dan film ini didukung US Marine asli). Sekelompok US marine ini dikirim ke kota Los Angeles untuk mengevakuasi warga dan mencari cara bagaimana mengalahkan alien tersebut. Perang kota (urban warfare) pun terjadi. Mereka harus baku tembak berdarah-darah melawan alien-alien yang didukung oleh drone canggih di jalanan kota Los Angeles.  Filmnya ringan sekali, tapi not bad lah buat popcorn movie.

 


5. Edge of Tomorrow (2014)

This is great movie. Salah satu film yang gw suka sepanjang masa. Film ini mengadaptasi novel Jepang berjudul “All You Need is Kill”. Film ini bercerita tentang invasi alien ke bumi bernama “Mimic” yang berbentuk aneh. Dan diawal film diceritakan, manusia yang bersatu dalam United Defense Forces (UDF) akan melakukan serangan besar-besaran ke wilayah Mimic di Eropa Barat (Perancis dan sekitarnya). Semula seperti film militer vs alien biasa, sampai seorang tokoh desertir, Cage, yang diperankan Tom Cruise mengalami keanehan dimana ketika ikut mati saat ikut perang melawan mimic, ia bisa mengulang waktu sampai terakhir dia tidur. Cage pun harus mempelajari bagaimana cara mengalahkan mimic dengan berkali-kali “mati”. Humor, drama dan aksi pun muncul dari fenomena aneh tersebut. Apa yang membuat film ini sangat spesial adalah, bagaimana “mengawinkan” fiksi dan realisme. Disini pasukan militernya menggunakan perangkat exoskeleton canggih yang keren banget dengan didukung pesawat-pesawat fiksi dan disandingkan dengan dengan pesawat yang ada di dunia nyata. Plot peperangannya juga sepertinya sangat terinspirasi dari Perang Dunia II di Eropa. Action keren, drama keren, karakter keren. Top. 


6. Tomorrow War (2021)

Ini juga jadi film favorit gw di tahun 2021. Ceritanya tentang tiba-tiba ada penjelajah waktu dari tahun 2050 yang meminta warga dunia pada masa sekarang untuk ikut perang di masa depan melawan Alien yang mengancam eksistensi manusia. Dan Forester (yang diperankan Chris Pratt), mantan US Special Forces terpaksa ikut "wajib militer" tersebut untuk membasmi alien tersebut. Karakter aliennya yang cukup meneror, adegan aksi yang cukup seru (yang terlihat sekali terinspirasi dari beberapa film sejenis) serta pesan pentingnya keluarga menjadi nilai tambah dari film ini. 



Kira-kira itulah film-film Military vs Alien favorit gw. Mungkin masih banyak yang belum kesebut. 


Apa film Military vs Alien favorit lo? Bisa ikut share di kolom komentar. 


Honorable mention:

- Transformers series

- War of the Worlds

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Camp On Farm : Melihat Langsung Proses Pengolahan Biji Kopi

Berawal dari sebuah obrolan singkat dan diajak oleh seorang teman, saya memutuskan untuk mengikuti acara  Camp on Farm yang diadakan  Agritektur (sebuah komunitas yang concern di bidang pangan. CMIIW ) . Camp on Farm telah diadakan beberapa kali sebelumnya dengan mengunjungi berbagai lokasi pengolahan bahan makanan. Kini Camp on Farm yang  diadakan pada tanggal 21-22 Juni 2014 mengunjungi sebuah Kebun Kopi di Gunung Puntang, Jawa Barat. Melalui acara ini kita diajak untuk melihat secara langsung proses pembuatan kopi dari mulai pemetikan hingga penyajian di atas meja makan. Sebetulnya saya bukan seorang Coffee Geek yang tau mana bedanya kopi enak dan enggak (wawasan saya cuman luwak white coffe aja haha). Namun, berlandaskan keingintahuanlah yang membuat saya ikut. Hari I  Setelah sekitar 2 jam perjalanan dari Bandung menggunakan minibus, kami disambut oleh beberapa orang yang tergabung dalam koperasi bernama Klasik Beans Cooperative . Dan ternyata koperasi yang beranggotaka

Belajar Leadership dari “Band of Brothers”

Leadership (kepemimpinan) menjadi salah satu topik yang gw perhatikan sejak sekitar 5 tahun terakhir. Sebetulnya mungkin jauh sebelum itu. Alasan gw tertarik bukan karena gw tipikal “ leade r banget” gitu, tapi justru gw defaultnya kurang banget jiwa kepemimpinannya. Karena itu gw selalu coba belajar untuk bisa meningkatkan kapasitas kepemimpinan gw. Tiba-tiba timbul pertanyaan dalam otak gw, kapan ya gw mulai tertarik, atau setidaknya aware bahwa ada topik atau ilmu soal leadership ? TK, SD rasanya gw gak banyak terpapar karena gw gak ikut paskibra dan sebagianya. Paling sempet tahu sedikit kalau bokap gw memimpin perusahaannya sendiri. Terus juga paling gw sempet inget gw pertama kali jadi pemimpin upacara adalah saat SD. Atau tahu kalau tim bola ada kaptennya. Tapi tetap gak ngerti esensinya.  Setelah gw inget-inget lagi, kayaknya gw mulai aware sekitar SMP. Bukan dari kegiatan sekolah, bukan dari buku, tapi dari mini-series yang gw tonton, yaitu “Band of Brothers” .  Bagi pecint

MEMPERTAJAM KONSEP DESAIN DENGAN DESIGN REQUIREMENT & CONSTRAINT (DRC)

Catatan: Bukan tulisan ilmiah. Jadi mungkin gak valid buat bahan referensi karya tulis ilmiah Masih perlu dilengkapi sumber referensi                                     Pengaplikasian teori pada tulisan ini sangat kondisional, tergantung jenis produk, kondisi perusahaan dan lain-lain. Mungkin dalam kondisi tertentu keseluruhannya bisa dilakukan, atau sebagian saja. Sebagai sebagai desainer (khususnya desainer produk) mungkin anda pernah mengalami situasi kebingungan ketika anda ditugaskan oleh atasan/klien anda untuk mengembangkan suatu produk tanpa arahan yang jelas, umumnya arahannya hanya "buatin dong konsep desain yang bagus yang keren", "buatin dong desain yang bisa laku dipasar"dan sebagainya. Akibatnya, desain yang diinginkan tidak memiliki arah yang cukup jelas sehingga desainer menjadi terlalu "liar" dalam membuat konsep dan mungkin terjebak dalam eksplorasi bentuk dan sketsa saja. Akibatnya, desain dari sejak konsep me